Sabtu, 11 April 2015

Elvis Ilyas: Bubar FKTI



Pertemuan Inkai Kota Metro
Metro - Pertemuan keluraga Besar Intitute Karate-Do Indonesia (Inkai) beserta anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) di Rumah Makan Metro Raya, boleh jadi sebagai pengembalian alur sejarah olahraga bela diri karate di Metro dan sekitarnya.
Pertemuan tersebut tidak terlepas dari momentum 40 tahun berdirinya Inkai di Indonesia yang perayaan akbarnya sudah dilakukan di Jakarta (15-17/4-2011) lalu dan di tingkat Provinsi Lampung dilaksanakan di Pasir Putih, Minggu (24/4) lalu.
Kenapa momentum pertemuan Inkai di Metro dikatakan bersejarah? Karena, Selasa (25/4) kemarin merupakan puncak perjalanan Federasi Karate-Do Tradisionil Indonesia (FKTI) setelah ke luar dari Institute Karate-Do Indonesia (Inkai) beberapa tahun silam.
Perpisahan karateka Inkai beserta para MSHnya, terjadi di RM Metro Raya beberapa tahun silam, dan mereka menyatakan ke luar dari Inkai, kemudian bergabung dengan FKTI.
Saat itu, tokoh karate Lampung seperti Gunawan, Elvis Ilyas, Imron (alhm), Ramli, Herman dan kawan-kawannya mengibarkan bendera FKTI. Sementara Inkai terus melanjutkan program kerjanya.
Kini, setelah berpetualang di FKTI, sejak 11 April 2011, mereka yang menjadi tokoh FKTI Pusat menyatakan muncur dari FKTI dan membubarkan FKTI di Lampung.
”Saya katakan sejak 11 April 2011 lalu, setelah menghadap Dewan Guru Inkai di Jakarta, kami menyatakan kembalki lagi ke Inkai. Karena dasar kami adalah Inkai,” kata karateka Dan IV, H Elvis Ilyas.
Sementara itu, sekretaris umum Inkai Pengurus Kota (Pengkot) Metro, Naim Emel Prahana SH dalam sambutannya mengatakan, kebersamaan, kearifan, komunikasi, dan koordinasi akan menjadi perhatian Inkai ke depan, setelah bergabung kembalinya karateka dari FKTI.
”Masalah prestasi, harus didukung oleh semua unsur, yang pelaksanaannya secara tehnis ada di tangan MSH, namun prestasi tidak bisa dicapai, jika tidak ada kebersamaan,” jelas Bang Naim—panggilan akrab sekretaris Inkai Kota Metro ini.
Masalah kekurangan, kelemahan pasti ada selama ini, akan tetapi, marilah kita sama-sama menutupi kekurangan tersebut dan kelebihannya, mari kita konttribusikan ke Inkai prestasi, tambah Bang Naim.
Dalam pertemuan kemarin di R Metro Raya, kebanyakan hadir adalah anggota MSH dari kedua belah pihak yang sudah menyatakan bersatu kembali.
Sedangkan Sekjen JKE Internasional perwakilan Indonesia, Gunawan (DAN V) dalam sambutannya lebih banyak menyinggung masalah rutinitas latihan dan TC, ada tidak adanya kejuaraan, TC tetap harus jalan, kata Gunawan.
Hadir dalam acara tersebut kemarin, beberapa anggota MSH yang tidak asing lagi, seperti Rastoto, Khie Siong, Purwadi, Mujiran, Giri Rianto, Yoseph Nenotaek, Elvis Ilyas, Gunawan, Herman, Dedy Widjaya, Eko Permadi dan lainnya.
Inkai Metroi bertekad untuk meningkatkan prestasi yang dicapai selama ini. (RD-10)