Minggu, 18 Oktober 2015

7 Golongan Orang-orang Yang Didoakan Malaikat Ketika Mereka Hidup



Dalam Islam, ketika seseorang menjadi sangat taat maka mereka akan didoakan oleh para Malaikat, dan inilah orang-orang yang didoakan Malaikat karena ketaatan mereka dalam masalah agama dan tauhid. Ternyata, banyak alasan mengapa orang bisa didoakan oleh malaikat dan kali ini akan kita bahas 7 alasan mengapa seorang manusia hidupnya akan dipenuhi oleh doa-doa yang berasal dari malaikat.
Adapun orang-orang yang didoakan malaikat ketika mereka masih hidup adalah orang-orang berikut ini:
  1. Mereka yang tidur dalam keadaan setelah berwudhu atau bersuci. 
Hal ini dirawayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar, dimana dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata tentang mereka yang tidur dalam keadaan suci (setelah berwudhu) maka ia akan ditemani oleh malaikat di dalam pakaiannya. Orang tersebut juga baru akan terbangun ketika malaikat berdoa kepada Allah untuk mengampuninya. Hadist ini dinilai shahih.
  1.  Orang yang menunggu shalat sambil duduk. 
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa seseorang yang duduk saat menunggu shalat termasuk dalam golongan yang didoakan oleh malaikat. Ketika orang tersebut duduk, para malaikat akan ikut duduk sambil berdoa untuk pengampunannya.
  1. Orang-orang yang shalat di shaf depan juga akan mendapatkan doa dari
malaikat.
Dimana ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Imam Abu Dawud dari Barra’ bin ‘Azib. Rasulullah berkata bahwa Allah beserta para malaikat akan dengan senang hati bershalawat untuk mereka yang berdiri di barisan paling depan saat shalat berjamaah.
  1. Malaikat akan ikut berkata “amin” saat seorang imam shalat selesai membaca surat Al Fatihah. 
Hal ini lah kenapa kita dianjurkan untuk mengucap amin karena bertepatan dengan doa malaikat untuk menghapuskan dosa masa lalu kita.
  1. Mereka yang menunaikan shalat shubuh dan ‘ashar mereka di Masjid dan secara berjamaah.
Penyebab hal ini adalah karena malaikat akan berkumpul saat shalat shubuh. Doa malaikat untuk golongan ini adalah agar Allah mengampuni mereka saat hari kiamat tiba.
  1. Seorang manusia yang berusaha menjenguk orang lain ketika sakit akan mendapatkan keuntungan doa dari malaikat. 
Rasulullah bersabda seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ali bin Abu Thalib bahwa Allah akan mengutus 70.000 malaikat yang akan bershalawat sepanjang siang dan malam hingga shubuh tiba bagi mereka yang melakukan hal tersebut.
  1. Golongan lain yang mendapatkan keistimewaan didoakan oleh malaikat adalah mereka yang mengajarkan kebaikan pada orang lain. 
Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah bahwa ketika ada orang yang mengajarkan kebaikan maka tidak hanya malaikat bahkan seluruh isi langit dan bumi akan bershalawat demi orang tersebut.
Sebenarnya masih banyak daftar orang-orang yang mendapatkan keistimewaan luar biasa untuk dapat didoakan langsung oleh makhluk-makhluk yang paling dekat dengan Allah SWT, tapi karena keterbatasan tempat, maka hanya orang-orang dalam daftar kecil inilah orang-orang yang didoakan malaikat.

5 Kesalahan Istri Saat Berhubungan



Jima’ adalah amalan khusus suami istri yang memiliki banyak manfaat; sudah nikmat, berpahala pula. Namun, ternyata tidak semua pasangan suami istri mampu memanfaatkan jima’ dengan baik akibat tercampur dengan kesalahan baik disengaja atau tidak.
Kesalahan itu bisa datang dari istri dan bisa datang dari suami. Berikut ini lima kesalahan istri saat berhubungan.

1. Menganggap hanya sebagai kewajiban
Muslimah yang baik tentu tahu bahwa kapan pun suami minta, ia perlu siap. Ia pun sadar bahwa hubungan itu merupakan kewajiban sekaligus hak pasangan suami istri. Namun kadang ada istri yang menganggap bahwa berhubungan hanyalah sebuah kewajiban. Akibatnya ia tidak bisa menikmatinya dengan sempurna dan yang penting hajat suaminya tersalurkan.

2. Penampilan lusuh
Ada pula istri yang tampil apa adanya saat akan berhubungan. Bahkan cenderung terkesan lusuh. Ia memakai baju yang telah lama, padahal sebenarnya ia punya baju bagus dan membuat suaminya lebih tertarik.
Hal tersebut dapat membuat suami menjadi kurang ‘selera’. Bahayanya, jika hal itu bisa merenggangkan cinta antara keduanya. Suami bisa terdorong untuk membandingkan mengapa istrinya ketika keluar rumah tampil cantik, eh waktu diajak bercinta malah tampil kumal.
Cobalah perbaiki penampilan saat akan bersama suami tercinta. Pakailah pakaian yang indah, kalau perlu pakailah lingerie seksi dan perhatikan perubahan pada diri suami.
3. Tak memperhatikan bau
Selain baju, kesalahan lain yang kadang dilakukan seorang istri adalah tidak memperhatikan bau. Bisa jadi bau ini dari pakaiannya yang tadi. Atau mungkin bau keringat, minyak kayu putih, dan lainnya. Bau mulut juga bisa mengganggu.
Karena itu sebelum melakukan bersama suami, tubuh sudah bersih, gosok gigi, kalau perlu pakailah parfum yang disukai suami.

4. Pasif
Jika baju dan bau merupakan kesalahan sejak persiapan, pasif ini kesalahan saat melakukan. Ada kalanya seorang istri menganggap dirinya hanya obyek sehingga ia pasif saja. Padahal hampir semua suami suka jika istrinya juga aktif saat bercinta.
Istri yang diam, kurang gerak dan tanpa suara saat jima’ selain mengurangi kualitas yang dirasakan suami juga sebenarnya kembali kepada dirinya sendiri. Menurut survei, wanita yang berhubungan namun tidak berhasil ke puncak mencapai 80 persen angkanya. Jika tidak mau seperti itu, salah satu kiatnya adalah aktiflah. Ekspresikan segala hasrat dan raihlah pahala bersama puncak kenikmatannya.

5. Minim komunikasi
Komunikasi ini bisa terjadi sebelum, di saat dan setelah melakukannya. Sering kali seorang istri menginginkan begini dan begitu, tetapi tidak disampaikan kepada suaminya. Hanya dipendamnya dan hampir tidak pernah terlaksana. Seharusnya hal itu bisa disampaikan sebelum melakukannya.
Adapun komunikasi setelah melakukannya bisa berisi pujian, ucapan terima kasih, bahkan ‘evaluasi’ untuk perbaikan berikutnya.

5 Pertanyaan untuk Para Istri



Tak ada wanita yang paling bahagia di dunia ini melainkan kalau ia begitu dicintai suami dan dapat membahagiakan suami.
Apalagi bagi seorang muslimah pernikahan bukan sekedar pelabuhan cinta tapi jembatan menuju jannah Allah SWT.
Pernikahan adalah pusat investasi amal soleh bagi wanita yang segala keuntungannya akan dipetik di dunia dan yang paling utama adalah di akhirat.
Maka wanita yang paling bahagia dan paling sukses adalah mereka yang dimuliakan Allah SWT. akhirat kelak.
Semoga para istri tidak lupa, Andalah kelak yang akan menjadi wanita terbaik dan tercantik di dalam jannah Allah Ta’ala mengalahkan kecantikan dan keelokan para bidadari di surga.
Imam ath-Thabraniy meriwayatkan bahwa Ummu Salamah bertanya kepada Rasulullah saw., “Ya Rasulallah, apakah perempuan dunia yang lebih afdhal ataukah bidadari surga?”
Beliau saw. menjawab, “Perempuan dunia lebih afdhal dari bidadari surga seperti keutamaan pakaian luar dari pakaian dalam.” Ummu Salamah bertanya lagi, “Dengan apa itu?”
“Dengan shalat, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah SWT. Allah SWT. menghiasi wajah mereka dengan cahaya, pakaian yang paling baik, perhiasan emas, tempat mereka (dihiasi) mutiara, sisir mereka emas. Mereka berdendang dengan suara lantang yang belum pernah didengar oleh mahluk. Mereka berkata, ‘ingatlah kami adalah kekal dan kami tidak mati, ingatlah kami mendapat penuh kenikmatan sehingga kami tidak pernah bersedih selamanya, ingatlah kami tidak pernah bersedih selamanya, ingatlah kami orang yang mukim sehingga tidak pernah berpindah selamanya, ingatlah kami senantiasa ridha sehingga kami tidak marah selamanya. Alangkah bahagianya orang yang kami dulu menjadi miliknya (istrinya) dan dia adalah milik (suami) kami’.”
Cobalah mengukur diri Anda sendiri para istri dengan beberapa pertanyaan berikut, lalu lihat hasilnya apakah Anda sudah menjadi istri idaman hati suami, dan semoga Allah memudahkan perjalanan Anda ke surga.
1.      Apakah Anda bisa untuk selalu rendah hati di hadapan suami walaupun mungkin level status sosial dan pendidikan juga pekerjaannya berada di bawah Anda? Ingatlah Nabi saw. bersabda:

لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ النِّسَاءَ أَنْ يَسْجُدْنَ لأَزْوَاجِهِنَّ لِمَا جَعَلَ اللَّهُ لَهُمْ عَلَيْهِنَّ مِنَ الْحَقِّ.

“Seandainya aku memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain, niscaya akan aku perintahkan para isteri untuk sujud kepada para suami mereka, karena besarnya hak yang Allah berikan kepada para suami atas mereka” [HR Abu Dawud, 2142. At-Tirmidzi, 1192; dan Ibnu Majah 1925.]

2. Bisakah Anda untuk selalu berterima kasih kepada suami Anda atas kebaikan yang ia berikan untuk keluarga meski itu mungkin remeh di hadapan orang lain dan Anda sendiri? Ingatlah Nabi saw. bersabda:

 يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِىَ لاَ تَسْتَغْنِى عَنْهُ
“Allah tidak memandang kepada perempuan yang tidak berterima kasih kepada suaminya dan dia tidak berupaya mengerjakan sendiri tanpa merepotkan suaminya.” (HR. Bayhaqiy)
3. Apakah Anda selalu berusaha untuk membuatnya ridlo, senang dan bahagia meski mungkin terkadang ada ketidakcocokan di antara Anda berdua? Ingatlah Nabi saw. bersabda:
“Maukah aku beritahukan tentang perempuan kalian di surga?” Kami berkata, “Benar ya Rasulallah!” Beliau bersabda, “Setiap perempuan yang subur, penyayang, jika ia dibuat marah atau diperlakukan buruk atau suaminya marah, ia berkata, ‘ini kedua tanganku di tanganmu, aku tidak akan bisa memejamkan mata hingga engkau ridho’.” (HR. Ath-Thabrani)

4. Bisakah Anda mendahulukan hak suami dibandingkan hak Anda sendiri, karir Anda, dakwah Anda bahkan mungkin orang tua Anda? Karena memang pernikahan menjadikan seorang suami wajib untuk ditaati oleh para istri. Nabi saw. bersabda, “Seorang perempuan tidak bisa menunaikan hak-hak Allah SWT. hingga ia menunaikan hak-hak suaminya seluruhnya.” (HR. Ath-Thabrani)

5. Bisakah Anda menjaga kehormatan diri ketika sedang tidak bersama suami? Tidak bersenda gurau dengan lelaki lain dan membiarkan diri Anda dirayu olehnya? Ingatlah Nabi saw. bersabda tentang ciri perempuan salehah adalah, "kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu …"  (HR Hakim)
Mungkin ini sedikit bahan pertanyaan bagi para muslimah, khususnya para istri, demi memperbaiki kualitas rumah tangga Anda dan meningkatkan level ketaatan Anda di hadapan suami dan pastinya Allah SWT.

Semoga Allah memberkahi rumah tangga kaum muslimin yang taat kepadaNya.
Sumber : http://www.iwanjanuar.com/5-pertanyaan-untuk-para-istri. 
      www.facebook.com/720805134635266