1856 VOC berhasil memadamkan perlawan Radin Intan II
1889 Untuk pertama kalinya modal asing masuk ke Lampung melalui pembukaan perkebunan karet dan kopi di daerah
Onder Afdeling Telukbetung.
Onder Afdeling Telukbetung.
1893 Modal asing masuk di daerah Way Rate
1899 Modal asing masuk di daerah Sungai Langka
1900 Sekolah Rakyat (SR) pertama didirikan di Telukbetung dan Menggala
1902 Jaringan kereta api di Lampung mulai dibangun
1905 Penduduk Lampung sebanyak 156.518 orang, terdiri dari 486 China, 108 Arab, 155.080 orang Indonesia dengan
komposisi 79.888 pria dan 75.192 perempuan ). Dengan jumlah penduduk demikian kepadatang penduduk per
kilometer hanya 5 orang. (Encyclopedia van Nederlands Indie, 1905)
komposisi 79.888 pria dan 75.192 perempuan ). Dengan jumlah penduduk demikian kepadatang penduduk per
kilometer hanya 5 orang. (Encyclopedia van Nederlands Indie, 1905)
1905 Agama masuk ke Lampung bersama program kolonisasi di Gedongtataan.
1912 Rel kereta api Palembang – Telukbetung – Panjang selesai dibangun.
1913 HA Marzuki mendirikan Serikat Islam (SI) di Kotabumi dan Menggala
1913 HM Soehaili mendirikan SI di Telukbetung dan menjadi ketuanya
1914 HA Marzuki (warga Menggala asal Makasar ) mendirikan SDI di Kotabumi di Menggala tahun 1913
1914 Sutan Akbar mendirikan SI di Negara Tulangbawang
1921 Sarikat Islam (SI) berdiri di Sukadana
1928 Pemerintahan Hindian Belanda secara resmi membentuk Marga di Lampung berdasarkan Inlandsch Gemeente
Ordonantie Buitengewes (IGOB).
Ordonantie Buitengewes (IGOB).
1928 Anak didik Bung Karno, A Rauf dan Kamaruddin melakukan persiapan untuk mendirikan PNI di Lampung.s
1929 Lampung secara resmi dikembangkan jadi 5 daerah Onder Afdeling dengan Staatsblad tahun 1929 No 362.
1930 Penduduk Lampung berjumlah 362.000 jiwa (belum termasuk penduduk yang mendiami daerah Krui seluas 7.000
Km2, sebab Krui resmi masuk keresidenan Lampung baru tahun 1950.
Km2, sebab Krui resmi masuk keresidenan Lampung baru tahun 1950.
1932 Pemerintahan Hindia Belanda mengirimkan dan menempatkan kolonisasi sebanyak 5.000 kolonis pertama di
Lampung Tengah di Gedong Dalam dengan luas lokasi 47.000 bau dan yang dapat diairi seluas 30.000 bau.
Lampung Tengah di Gedong Dalam dengan luas lokasi 47.000 bau dan yang dapat diairi seluas 30.000 bau.
1932 Belanda mengeluarkan undang-undang sekolah liar ( wilde schoalen
ordonantie ( WSO )
1933 Pondok Pesantren pertama didirikan di Pringsewu oleh Haji Gholib.
1935 - Desa Induk Trimurjo dibangun
- Dimulainya pembuatan saluran irigasi pertama di Trimurjo denga sumber air diambil dari Way Sekampung.
- Dimulainya pembuatan saluran irigasi pertama di Trimurjo denga sumber air diambil dari Way Sekampung.
20-08-1936-Irigasi Trimurjo mulai dialiri air
17-05-1937 Rapat marga Oenyi dan Buai Nuban di Sukadana yang isinya melakukan pemisahan hubungan Marga dengan
Kolonis.
Kolonis.
09-06-1937 Nama desa induk Trimurjo diganti dan dipindahkan ke Metro, yang kemudian dijadikan tempat kedudukan
asisten wedana.
asisten wedana.
1937 - Jumlah kolonis di Sukadana mencapai 6.176 jiwa kolonis baru pindah.
- Pencetakan sawah seluas 45.000 hektar di Sukadana.
- Pencetakan sawah seluas 45.000 hektar di Sukadana.
1938 Di Sukadana dibuka 2 klinik yang dipimpin oleh mantri jururawat dari Departemen Kesehatan, dan 1 klinik
kepunyaan Roomsch Katholieke Missie sudah juga dibangun di Metro. Sebelumnya di Metro sudah ada sebuah
rumah sakit kepunyaan RK Missie.
kepunyaan Roomsch Katholieke Missie sudah juga dibangun di Metro. Sebelumnya di Metro sudah ada sebuah
rumah sakit kepunyaan RK Missie.
1939 Di Metro ibukota Sukadana dibuka kebun ibit oleh Jawatan Penerangan Pertanian seluas 17 hektar yang terkenal
dengan sebutan Landbouw-voorlichtingsdienst)
dengan sebutan Landbouw-voorlichtingsdienst)
1940 Di Sukadana dan Metro sudah ditempatkan 1 orang kontrolir, 1 orang insinyur, 2 dokter pemerintah, 13 mantri
malaria, 80 petugas pembagi kinine, 2 pembantu klinik, 1 bidan. Dan sudah ada pasar yang besar, kantor pos,
pasangrahan, masjid dan listrik.
malaria, 80 petugas pembagi kinine, 2 pembantu klinik, 1 bidan. Dan sudah ada pasar yang besar, kantor pos,
pasangrahan, masjid dan listrik.
14- Februari 1942 Balatentara Jepang memasuki Lampung dari Palembang yangdidudukinya.
……Juli 1942 Secara resmi Marga-Marga di Lampung dihapuskan berdasarkan ketetapan Residen Lampung 3
September 1952 No 153/D/1952dan diperbaiki tanggal 20 Juli 1956. Nama Marga diganti dengan
September 1952 No 153/D/1952dan diperbaiki tanggal 20 Juli 1956. Nama Marga diganti dengan
Negeri.
1946 Orang-orang Tapanuli Utara mengembangkan agama kristen protestan di Lampung
1963 Seluruh Kewedanaan di Indonesia dihapuskan berdasarka Keppres 22/1963, dan namanya diganti dengan
provinsi
provinsi
1964 Lampung disahkan menjadi sebuah provinsi terpisah dari provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Peperpu No
3/1964 yang kemudian disahkan menjadi UU No 14/1964 dan secara resmi menjadi provinsi.
3/1964 yang kemudian disahkan menjadi UU No 14/1964 dan secara resmi menjadi provinsi.
1971 Pemerintahan Negeri dihapuskan berdasarkan SK Gubernur Lampung/KDH Provinsi Lampung tanggal 15
November 1971 No A/6002/VII.1/1971 dan tanggal 10 Februari 1972 No H/11/70/I/181/TP/1972. Pemerintahan Negeri
diganti dengan Kelurahan / Desa/Kampung.
November 1971 No A/6002/VII.1/1971 dan tanggal 10 Februari 1972 No H/11/70/I/181/TP/1972. Pemerintahan Negeri
diganti dengan Kelurahan / Desa/Kampung.
1 komentar:
Tanya pak, untuk sejarah pembangunan kelistrikan di lampung (Tanjungkarang) tepatnya tanggal brp? Klo secara umum kan th. 1929, nah ketetapannya kira2 tau tidak??
Posting Komentar