Tampilkan postingan dengan label daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label daerah. Tampilkan semua postingan
Selasa, 02 Mei 2023
Sabtu, 10 Juli 2021
Label: Tunsadeite
daerah,
Kotadonok My Village
Sabtu, 04 Juni 2016
Melongok Metro Kibang, “Negeri Di atas Angin”
Di Lampung Tengah, kendati
wilayahnya terdiri dari dataran, jarang dijumpai pebukitan atau gunung tinggi.
Toh, masih ada daerah yang terkenal dengan “negeri di atas angin” - artinya
daerah itu terletak di dataran tinggi. Itulah wilayah Kecamatan Metro Kibang.
Wilayah ini terletak
diseberang Way Sekampung dan berbatasan langsung dengan kecamatan Natar,
Kabupaten Lampung Selatan. Secara kelakar orang menyebutnya negeri di atas
angin, karena Metro Kibang letaknya lebih tinggi dari kecamatan Bantul,
Trimurjo, dan Batanghari.
Menurut cerita tua-tua kampung
di Metro Kibang, daerah ini dibuka menjelang pendudukan tentara Jepang. Berarti
sekitar tahun 1939 - 1941, yang merupakan daerah pertanian bagi penduduk
wilayah Bantul dan Lampung Selatan.
Namun, karena perkembangan
pertambahan penduduk Metro dan sekitarnya begitu pesat, maka daerah yang
merupakan kawasan hutan register tersebut berkembang jadi tempat pemukiman
penduduk, dan akhirnya muncullah desa dan kampung di daerah tersebut.
Wilayah kecamatan Metro
Kibang terdiri dari lima desa
definitif dengan luas keseluruhannya mencapai 5,887 Km2. Secara administratif
kepemerintahan, kecamatan Metro Kibang pertama kali diperintah oleh camat Ismail Malam, kemudian diteruskan oleh Pamujo, BA, Busman Zainuddin, SH
dan sekarang camatnya adalah Royani A
Rachman.
Mayoritas sumber mata
pencaharian penduduk Metro Kibang berasal dari pertanian; padi, jagung dan
singkong, yang dimanfaatkan pada areal seluas 4.633,21 hektar. Disamping itu,
masih ada komoditi untuk ekonomi keluarga seperti kelapa, jengkol, melinjo,
pete, kopi serta bambu dan sebagainya.
Di Metro Kibang tersebar home industri atau
kerajinan rumah tangga berupa anyaman bambu dan industri skala kecil seperti
meubel.
Berdasarkan data kecamatan
tahun 1997, penduduk daerah negeri di atas angin berjumlah 18.414 jiwa dengan
3.178 jiwa berada di ibukota kecamatan (Kibang). Penduduk daerah ini dua tahun
silam sudah dapat menikmati penerangan listrik PLN dari ranting Metro. Demikian
pula kebutuhan air bersih sudah dapat dinikmati dari PDAM Way Irang cabang
Metro Kibang.
Dibidang pendidikan masyarakat, sudah dibangun
sarana pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Sekolah Menengah
Umum (SMU) dan sudah diresmikan pula Kantor Inspeksi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan tingkat kecamatan.
Data tahun 1997 menunjukkan
jumlah TK sebanyak 5 buah, SD 16 buah, SLTPN 1 buah dan SLTP swasta 2 buah.
Tahun 1990-an sudah ada SMU yaitu SMA Fajar yang dikelola oleh Drs Sukino.
Sayangnya, sekolah itu hanya sampai tahun 1995, kemudian bubar alias gulung
tikar.
Sementara itu sarana ibadah
bagi 18.414 jiwa penduduk Metro Kibang, sudah tersedia tempat-tempat ibadah.
Jumlah keseluruhannya 65 buah terdiri dari 17 masjid, 40 mushallah, 6 langgar
dan 2 gereja.
Kemudian sarana umum
olahraga dapat dengan mudah ditemui, misalnya lapangan sepakbola yang hampir
setiap desa memilikinya, bahkan ada desa yang memiliki lapangan sepakbola lebih
dari dua buah. Lapangan Badminton, volly ball, juga ada base camp “Kibang
Boxing” yang dirintis oleh mantan Kapolsek Hasbullah (alm) tahun 1994.
Untuk mencapai daerah Metro
Kibang, dapat dilakukan melalui beberapa arah seperti dari Bantul ada dua jalan
yang semuanya sudah beraspal. Kemudian dari Banarjoyo (Kec Batanghari), dari
Buana Sakti yang ditembusi oleh jalan dari desa Karyamukti kecamatan Sekampung.
Dan dari desa Sukadamai Kecamatan Natar.Jaraknya pun dekat.
Dari Metro menuju Metro Kibang dapat ditempuh lewat
jembatan Way Sekampung yang baru (jembatan lainnya adalah jembatan gantung
Pulau Payung), terdapat komplek pemakaman C khusus untuk orang-orang Cina di
Metro. Kompleks pemakaman C menempati tanah desa Margototo dan Kibang. Yang selalu dipersengketa kedua
kepala desanya. Pemakanan itu merupakan perpindahan dari komplek pemakaman di
Jalan . Yani Metro (Tejosari Bd 24 Bantul), yang menurut rencananya adalah
daerah pengembangan Kotip Metro untuk terminal.
Di Metro Kibang ada sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang pakan
ternak, PT. Jafna Comfeed. Juga terdapat 3 buah pasar. 12 perusahaan
penggilingan padi (huller ), 3 buah industri anyaman bambu dan 3 buah industri
meubel skala kecil.
Penduduk Kecamatan Metro
Kibang terdiri dari penduduk Suku Jawa, Semendo dan Lampung. Mayoritas
agamamnya adalah Islam. Diboidang kesehatan pemerintah telah menempatkan 1 buah
Puskesmas ditambah dengan 2 buah Puskesmas Pembantu yang didukung 1 orang
dokter, 3 orang Bidan dan desa dan 10 orang dukun. Disamping itu, menurut
catatan Kecamatan Metro Kibang pada tahun 1997 peserta Keluarga Berencana sudah
mencapai 2.540 orang.
Untuk menjaga keamanan dan
ketertiban wilyah, di Kecamatan Metro Kibang sudah ada Mapolsek dan Koramil,
dan pelaksanaan Siskamling berjalan lancar. Kerawanan daerah ini semata-mata
karena berbatasan langsung dengan wilayah Lampung Selatan.
Bidang transportasi dan lalulintas, untuk
mencapai Metro Kibang sangat mudah. Dapat ditempuh melalui Bantul (dua
jurusan), melalui Karang Anyar/ Way Halim- Sukadamai (Lampung Selatan) dan
Tegineneng (Kec Natar) atau bisa melalui Kecamatan Batanghari :
Bandarjoyo-Nampirejo-melewati jembatan gantung ) Buanan Sakti ke Margototo.
atau melalui Kecamatan Sekampung : Karyamukti-Buanasakti-Margototo. Dengan lama
tempuh rata-rata 20- 40 menit dari Way Halim.(t-14)
Jumat, 12 Februari 2016
JALAN TERPANJANG DI KOTA METRO
1.
Jl
AH Nasution
Jalan ini berada di wilayah Metro
Timur
2.
Jl
Jend Sudirman
Berada di wilayah Metro Pusat dan
Metro Barat
3.
Jl
A Yani
Jalan ini berada di wilayah Metro
Pusat dan Metro Timur
4.
Jl
Hasanuddin
Jalan ini berada di wilayah Metro
Pusat
5.
Jl
Soekarno – Hatta
Jalan ini berada di Metro Barat
dan Metro Selatan
6.
Jl
Raya Stadion
Jalan ini berada di wilayah Metro
Timur
7.
Jl
Imam Bonjol
Jalan ini berada di wilayah Metro
Pusat dan Metro Utara
RADIO SWASTA DI KOTA METRO
NO |
NAMA RADIO
|
LOKASI
|
1
|
Radio
Kartika FM
|
Rawasari,
Metro Timur
|
2
|
Radio
SSB FM
|
Rawasari,
Metro Timur
|
3
|
Radio
Duta Paramita
|
Jl
Jend Sudirman, Ganjaragung
|
4
|
Radio
Ramayana FM
|
Iringmulyo
15A, Metro Timur
|
5
|
Radio
Metropolis FM
|
Jl
Alamsah RP
|
6
|
Radio
MAN 2
|
Jl
KH Dewantara, Kampus
|
7
|
Radio
Smanda
|
Jl
Khair Brass, Metro Barat
|
8
|
Radio
Dei Marganusa
|
Jl
Veteran 22 Hadimulyo
|
Data: Naim Emel Prahana@PHRI Kota Metro, 2005
RUMAH MAKAN DI KOTA METRO
NO
|
N A M A
|
ALAMAT
|
01
|
RM Metro Raya
|
Jl Jend Sudirman Metro Pusat
|
02
|
RM Sate Saleh
|
Jl Jend Sudirman Metro Pusat
|
03
|
RM Puti Minang
|
Jl A Yani Metro Pusat
|
04
|
RM Sabar
|
Jl A Yani Metro Timur
|
05
|
RM Sate Banyumas
|
Jl A Yani Metro Timur
|
06
|
RM Sate Banyumas 1
|
Jl Sukarso Metro Pusat
|
07
|
RM Pondok 21
|
Jl AH Nasution Metro Timur
|
08
|
RM Pindang Manohara
|
Jl Veteran Hadimulyo Metro Pusat
|
09
|
RM Glompong 1
|
Jl AH Nasution Metro Timur
|
10
|
RM Glompong 2
|
Jl Soekarno – Hatta Mulyojati
|
11
|
RM Sate Banyumas 2
|
Jl Jend Sudirman Ganjaagung
|
12
|
RM Coto Makasar
|
Jl Jend Sudirman Ganjaragung
|
13
|
RM Pindang Ledeng
|
Jl Imam Bonjol Pingled
|
14
|
RM Semangka
|
Pasar Cendrawasih
|
15
|
RM Minang Bersaudara
|
Jl Radin Intan Metro Pusat
|
16
|
RM Pak Manaf
|
Jl Imam Bonjol
|
17
|
RM Barokah
|
Jl KH Dewantara, Kampus
|
18
|
RM Agam
|
Jl AH Nasution
|
19
|
RM Bu Parti
|
Yosodadi, Metro Timur
|
20
|
RM Sabar Menanti
|
Lapangan Samber
|
21
|
RM Meranjat
|
Jl AH Nasution
|
22
|
RM Pindang 21
|
Jl Hasanuddin
|
23
|
RM Lapindo
|
Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara
|
24
|
RM Saung Inong
|
Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara
|
25
|
RM Sidodadi
|
Jl Soekarno – Hatta
|
26
|
RM Santap Sawah
|
Jl Basuki Rahmat
|
27
|
RM Suroboyo
|
Jl AH Nasution, Metro Timur
|
28
|
RM Pak Gendut
|
Jl Imam Bonjol, Metro Barat
|
29
|
RM Pindang Yuliana
|
Jl Raya Stadion, Tejosari
|
30
|
RM Podomoro
|
Jl Soekarno – Hatta
|
31
|
RM Minang Bersaudara
|
Jl AH Nasution, Metro Timur
|
32
|
RM Ganti Selero
|
Jl A Yani, Metro Timur
|
33
|
RM Istana Resto
|
Jl A Yani, Simpang Kampus
|
34
|
RM Resto Nigth
|
15 Kauman
|
Data : Naim Emel Prahana @PHRI BPC
Metro, 2016
Keterangan : Rumah makan di atas adalagh
rumah makan standar menengan ke
Atas, sedangkan jumlah rumah makan menengan ke bawah sangat
Banyak hamper mencapai 200-an buah.
Pendidikan di Kota Metro
SMA NEGERI DAN SMK DI KOTA METRO
NO
|
NAMA SEKOLAH
|
LOKASI
|
01
|
SMA Negeri 1
|
Metro Timur
|
02
|
SMA Negeri 2
|
Metro Barat
|
03
|
SMA Negeri 3
|
Metro Utara
|
04
|
SMA Negeri 4
|
Metro Timur
|
05
|
SMA Negeri 5
|
Metro Pusat
|
06
|
SMA Negeri 6
|
Metro Selatan
|
07
|
SMA Negeri Olahraga
|
Metro Timur
|
08
|
MAN 2
|
Metro Timur
|
09
|
SMK Negeri 1
|
Metro Timur
|
10
|
SMK Negeri 2
|
Metro Barat
|
11
|
SMK Negeri 3
|
Metro Timur
|
12
|
SMA PGRI
|
Metro Pusat
|
13
|
SMA Ganesha
|
Metro Timur
|
14
|
SMA 1 Juni
|
Metro Barat
|
15
|
SMA Muhammadiyah 1
|
Metro Barat
|
16
|
SMA Muhammadiyah 2
|
Metro Pusat
|
17
|
SMA Ma’arif
|
Metro Pusat
|
18
|
SMK Muhamadiyah
|
Metro Timur
|
19
|
SMA Kristen
|
Metro Barat
|
20
|
SMA Teladan
|
Metro Timur
|
21
|
SMK Taruna Bumi
|
Metro Timur
|
22
|
SMK Gajahmada
|
Metro Barat
|
23
|
MA Muhammadiyah
|
Metro Pusat
|
24
|
SMK Ganesha
|
Metro Barat
|
25
|
SMA Darma Wacana
|
Metro Timur
|
26
|
SMA Kartiaka Tama
|
Metro Selatan
|
Data : Naim Emel Prahana @ Granat Kota Metro, 2016
SMP NEGERI DAN SWASTA DI
METRO
NO
|
NAMA SEKOLAH
|
LOKASI
|
01
|
SMPN NEGERI 1
|
Metro Pusat
|
02
|
SMPN NEGERI 2
|
Metro Timur
|
03
|
SMPN NEGERI 3
|
Metro Pusat
|
04
|
SMPN NEGERI 4
|
Metro Timur
|
05
|
SMPN NEGERI 5
|
Metro Selatan
|
06
|
SMPN NEGERI 6
|
Metro Utara
|
07
|
SMPN NEGERI 7
|
Metro Barat
|
08
|
SMPN NEGERI 8
|
Metro Utara
|
09
|
SMPN NEGERI 9
|
Metro Selatan
|
10
|
SMPN NEGERI 10
|
Metro Pusat
|
11
|
MTs Negeri
|
Metro Pusat
|
12
|
SMP Muhammadiyah 1
|
Metro Pusat
|
13
|
SMP Muhammadiyah 2
|
Metro Pusat
|
14
|
SMP Ahmad Dahlan
|
Metro Pusat
|
15
|
SMP Kristen
|
Metro Timur
|
16
|
SMP Ma’arif
|
Metro Pusat
|
17
|
SMP Ganesha
|
Metro Timur
|
18
|
SMP YPI
|
Metro Utara
|
19
|
SMP Xavirius
|
Metro Timur
|
20
|
SMP 1 Juni
|
Metro Barat
|
21
|
MTs Maarif
|
Metro Pusat
|
22
|
SMP Kartika Tama
|
Metro Selatan
|
23
|
MTs Kartika Tama
|
Metro Selatan
|
24
|
MTs Tuma’nina Yasin
|
Metro Timur
|
25
|
SMP Tuma’nina Yasin
|
Metro Timur
|
26
|
MTs Al Arsyad
|
Metro Pusat
|
27
|
SMP Al Arsyad
|
Metro Pusat
|
28
|
SMP Al-Quran
|
Metro Barat
|
Data : Naim Emel Prahana @ Granat Kota Metro, 2016
Langganan:
Postingan (Atom)