Minggu, 06 Januari 2013
Pesona Danau Tes Kotadonok
Danau Tes dilihat dari Desa Trans Mangkurajo, Kotadonok (Foto: Naim Emel Prahana)
Danau Tes dilihat dari Desa Trans Mangkurajo, Kotadonok (Foto: Naim Emel Prahana)
Danau Tes dilihat dari Desa Trans Mangkurajo, Kotadonok (Foto: Naim Emel Prahana)
Danau Tes dilihat dari Desa Trans Mangkurajo, Kotadonok (Foto: Naim Emel Prahana/2012)
Danau Tes di kawasan Sma'et Baten Kauk (dok)
Datau Tes Tempoe Doele
Danau Tes dilihat dari Desa Trans Mangkurajo, Kotadonok (Foto: Naim Emel Prahana/2012)
DANAU tes merupakan salah satu aset
wisata di Kabupaten Lebong. Sebelum dimekarkan menjadi bagian dari
wilayah Kabupaten Lebong, danau ini masuk dalam wilayah Kabupaten Rejang
Lebong. Jika Pemkab Lebong berupaya maksimal mengenalkan aset wisata
ini, diyakini aset tersebut akan dapat menambah penghasilan bagi daerah.
Setidaknya, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Potensi Danau Tes didukung dengan pemandangan di sekitar kawasan danau yang terletak di Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong memang tak pernah habis sejauh mata memandang. Selain dikelilingi kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Danau Tes juga menyimpan pesona alam yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi.
Selain sebagai tempat wisata, Danau Tes juga merupakan pusat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Bengkulu. Mungkin belum banyak masyarakat yang mengetahui, jika Danau Tes yang menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Lebong adalah Danau yang terbesar yang ada di Provinsi Bengkulu. Danau yang terbentang dari Kutei Donok (Kota Donok, red) sampai ke Kelurahan Tes Kecamatan Lebong ini memiliki luas lebih kurang 750 hektar.
Untuk menempuh Danau Tes ini, dengan kemajuan Kabupaten Lebong sekarang sangat tidak sulit untuk dijangkau. Apalagi, dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Lebong saat ini Danau Tes hanya berjarak lebih kurang 25 KM dari pusat kota (Muara Aman) dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda mpat baik angkutan umum maupun pribadi dan kendaraan roda.
Pembangunan yang dilakukan pemerintah juga tidak hanya pada sarana transportasi saja, namun pembangunan juga dilakukan terhadap beberapa sarana pendukung untuk liburan keluarga seperti rumah makan terapung yang menyajikan makanan khas Rejang yang diambil langsung dari Danau Tes.
Sayangnya, pembangunan sarana rumah makan terapung yang diharapkan mampu untuk menggenjot peningkatan wisatawan domestik bahkan manca negara ini, saat ini dalam kondisi yang sangat memperihatinkan karena tak terjaga dengan baik.
Sebagai danau terluas di Provinsi Bengkulu, Danau Tes bukan hanya menjadi kebanggaan bagi daerah. Terlebih bagi masyarakat di sekitar danau, keberadaan aset wisata ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.
Selama ini, Danau Tes hanya ramai dikunjungi ketika hari libur. Namun banyak juga remaja yang tampak mangkal setiap sore hari untuk melepaskan jenuh. Berbagi bersama alam. Mungkin inilah kesan yang ingin didapat pengunjung. Didukung dengan pemandangan sejuk, Danau Tes memberikan daya tarik tersendiri untuk melepaskan penat.
Sebagai langkah memberdayakan potensi ini, Pemkab Lebong melalui Dinas Pariwisata, Budaya dan Perhubungan berencana akan mengembangkan aset ini. Tahun 2011 ini, pengembangan akan dilakukan guna meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Beberapa langkah yang saat ini sedang dirancang yakni mendirikan rumah makan terapung yang akan menyajikan makanan khas Rejang.
Selain itu, di Desa Kota Donok akan dibangun usaha rakyat yang akan menjual kerajinan tangan dan makanan khas. Bahkan Pemkab juga akan berupaya mengembangkan olahraga air di danau tersebut.
"Mudah-mudahan rencana kita ini akan terealisasi. Sehingga tak hanya memberikan pendapatan bagi daerah, tapi juga meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat," ujar Kadisparbudhub Lebong Drs Yustin Hendri. (Debi Antoni) (sumber dari Pesona Bumi Pat Petulai Rejang Lebong)
Potensi Danau Tes didukung dengan pemandangan di sekitar kawasan danau yang terletak di Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong memang tak pernah habis sejauh mata memandang. Selain dikelilingi kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Danau Tes juga menyimpan pesona alam yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi.
Selain sebagai tempat wisata, Danau Tes juga merupakan pusat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Bengkulu. Mungkin belum banyak masyarakat yang mengetahui, jika Danau Tes yang menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Lebong adalah Danau yang terbesar yang ada di Provinsi Bengkulu. Danau yang terbentang dari Kutei Donok (Kota Donok, red) sampai ke Kelurahan Tes Kecamatan Lebong ini memiliki luas lebih kurang 750 hektar.
Untuk menempuh Danau Tes ini, dengan kemajuan Kabupaten Lebong sekarang sangat tidak sulit untuk dijangkau. Apalagi, dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Lebong saat ini Danau Tes hanya berjarak lebih kurang 25 KM dari pusat kota (Muara Aman) dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda mpat baik angkutan umum maupun pribadi dan kendaraan roda.
Pembangunan yang dilakukan pemerintah juga tidak hanya pada sarana transportasi saja, namun pembangunan juga dilakukan terhadap beberapa sarana pendukung untuk liburan keluarga seperti rumah makan terapung yang menyajikan makanan khas Rejang yang diambil langsung dari Danau Tes.
Sayangnya, pembangunan sarana rumah makan terapung yang diharapkan mampu untuk menggenjot peningkatan wisatawan domestik bahkan manca negara ini, saat ini dalam kondisi yang sangat memperihatinkan karena tak terjaga dengan baik.
Sebagai danau terluas di Provinsi Bengkulu, Danau Tes bukan hanya menjadi kebanggaan bagi daerah. Terlebih bagi masyarakat di sekitar danau, keberadaan aset wisata ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.
Selama ini, Danau Tes hanya ramai dikunjungi ketika hari libur. Namun banyak juga remaja yang tampak mangkal setiap sore hari untuk melepaskan jenuh. Berbagi bersama alam. Mungkin inilah kesan yang ingin didapat pengunjung. Didukung dengan pemandangan sejuk, Danau Tes memberikan daya tarik tersendiri untuk melepaskan penat.
Sebagai langkah memberdayakan potensi ini, Pemkab Lebong melalui Dinas Pariwisata, Budaya dan Perhubungan berencana akan mengembangkan aset ini. Tahun 2011 ini, pengembangan akan dilakukan guna meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Beberapa langkah yang saat ini sedang dirancang yakni mendirikan rumah makan terapung yang akan menyajikan makanan khas Rejang.
Selain itu, di Desa Kota Donok akan dibangun usaha rakyat yang akan menjual kerajinan tangan dan makanan khas. Bahkan Pemkab juga akan berupaya mengembangkan olahraga air di danau tersebut.
"Mudah-mudahan rencana kita ini akan terealisasi. Sehingga tak hanya memberikan pendapatan bagi daerah, tapi juga meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat," ujar Kadisparbudhub Lebong Drs Yustin Hendri. (Debi Antoni) (sumber dari Pesona Bumi Pat Petulai Rejang Lebong)
Semangat Abadi di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu
Oleh: Afif Farhan
Inilah Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu (Titisari Raharjo/ACI)
Saat traveling ke Bengkulu, berkunjunglah ke Rumah
Pengasingan Bung Karno. Anda dapat berwisata sejarah, sambil
bernostalgia dengan perjuangan Bung Karno saat masa penjajahan Belanda.
Ada semangat yang tak padam di rumah ini!
Selain terkenal dengan
bunga rafflesia arnoldi dan Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Bung
Karno juga menjadi destinasi menarik yang wajib dikunjungi di Bengkulu.
Tempat ini menjadi destinasi favorit bagi para traveler yang menggagumi
perjuangan Bung Karno, serta menjadi destinasi wisata sejarah.
Bung
Karno adalah sosok yang paling dihormati dan dikagumi di negeri ini.
Perjuangannya yang tak kenal menyerah, keras, dan berjiwa pemimpin,
mampu membuat nyali para penjajah ciut. Duetnya dengan Muhammad Hatta,
atau yang lebih dikenal dengan nama Bung Hatta, menjadikan Indonesia
sebagai 'macan Asia' di masa lalu.
Rumah Pengasingan Bung Karno
terletak di Jl Soekarno Hatta, kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Tempatnya berada tepat di tengah Kota Bengkulu dan mudah ditemukan. Di
rumah inilah, Bung Karno diasingkan selama 4 tahun, dari tahun 1938
hingga 1942. Saat itu Bung Karno diasingkan oleh pemerintah Belanda,
karena perjuangan Bung Karno yang dianggap 'berbahaya'.
Sebelumnya,
Bung Karno sempat diasingkan di Ende, Flores, hingga akhirnya
diasingkan di Bengkulu. Bukannya menyerah dan putus asa, akan tetapi
semangat Bung Karno yang membara tidak kunjung padam walau sedang
diasingkan.
Menurut situs resmi pemerintah Bengkulu,
www.bengkulukota.go.id yang dikunjungi detikTravel, Selasa (26/3/2012),
selama di pengasingan Bung Karno terus berjuang dan menularkan
semangatnya kepada masyarakat sekitar. Bung Karno mendirikan Masjid
Jami’ di Jalan Soeprapto dan kelompok diskusi ilmiah bernama Debating
Cerdas Club. Bung Karno juga mendirikan kelompok sandiwara Montecarlo
sebagai media untuk menyusun strategi agar kemerdekaan Indonesia
tercapai.
Rumah Pengasingan Bung Karno cukup luas. Awalnya rumah
ini adalah milik seorang pedagang Tionghoa yang bernama Lion Bwe Seng,
yang akhirnya rumah ini ditempatkan sebagai tempat pengasingan Bung
Karno. Halamannya luas dan rapi. Pintu dan jendelanya pun rumah masih
asli dengan aksen khas Tionghoa. Di dalam rumah, juga terdapat beberapa
koleksi buku-buku dan koleksi Bung Karno yang masih tersimpan dengan
baik.
Mengapa Bung Karno dipindahkan ke Bengkulu? Sebab saat itu
Bengkulu dianggap daerah yang rawan malaria oleh Belanda. Akan tetapi,
bukannya terkena malaria, Bung Karno malah semakin gencar dalam merebut
kemerdekaan.
Satu hal koleksi yang unik di rumah ini, Anda dapat
melihat foto Bung Karno yang sedang berpidato dan surat-surat cintanya
kepada Fatmawati. Memang, semenjak di Bengkulu Bung Karno jatuh cinta
kepada Fatmawati. Fatmawati pun jatuh cinta kepada Bung Karno yang penuh
wibawa. Melalui rumah pengasingan inilah, Bung Karno mendapatkan istri
yang cantik dan membantunya dalam mengusir penjajah, yaitu Fatmawati.
Rumah
Pengasingan Bung Karno di Bengkulu adalah warisan yang bernilai tinggi.
Tidak ketinggalan, semangat abadi Bung Karno akan menular kepada Anda
saat berkunjung ke tempat ini.
Museum Tan Malaka dan Rumah Bacanya
Oleh Gilng Helindro
Rumah
Gadang itu memiliki gonjong lima.
Sebagian lantai dan dindingnya sudah rapuh. Ketika kaki satu persatu menginjak
anak tangga terdengar suara berderik dari sela-sela papan itu. Rumah ini sama
dengan rumah gadang lainnya. Ornament khas minang kabau sangat kental menghiasi
sekelilingnya. Hanya saja dinding sebelah kiri tidak terbuat dari papan yang
mendominasi, tapi dari anyaman banbu yang juga terlihat lusuh. Rumah ini di
bangun tahun 1936. Ukurannya kira-kira 18 x 11 meter. Dulunya rumah ini di huni
oleh Tan Malaka, salah satu pahlawan nasional yang kontroversial dalam sejarah
bangsa Indonesia. Sekarang rumah ini dijadikan rumah baca dan museum Tan Malaka,
di Desa
Kampuang Patai, Kenagarian Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh. Kabupaten
Lima Puluh Kota. Propinsi Sumatera Barat.
Bagian
dalam banyak terpajang foto Tan Malaka bersama Presiden Soekarno. Koleksi
buku-buku sejarah tentang perjuangan tersusun rapi di rak. Ada juga ranji-ranji
keturunan Tan Malaka. Di ruang utama sedikitnya 34 koleksi foto Tan Malaka
berjejer menghiasi dinding dengan berbagai momentum. Salah satunya foto ketika
ia membuka buku berjudul Gerilya, Politik
dan Ekonomi di Yogyakarta. Di lemari kaca sudut ruangan juga dipenuhi buku
hasil pemberian para peneliti dan sejarawan tentang dirinya. Kurang lebih ada
28 judul. Beberapa diantaranya yaitu Gerakan
Kiri Minangkabau dan Dari Penjara Ke
Penjara.
Kini yang menunggu rumah
itu adalah Indra Ibnu Ikatama, cicitnya Tan Malaka. Ia juga mewakili Hengky
yang sekarang sudah berdomisili di Jakarta. “Mengenai rumah, diresmikan sejak
tahun 2008 sebagai museum dan rumah baca. Sayangnya tak ada perhatian serius
dari pemerintah setempat” katanya.
Renovasi
kecil dilakukan keluarga ketika sejarawan dari belanda berkunjung. Selama
peresmian rumah sebagai museum dan rumah baca Tan Malaka. Belum pernah
sekalipun direnovasi. “Kami pihak keluarga tidak terlalu berharap dana renovasi.
Tapi sepatutnya Pemda dan Dinas Periwisata memperhatikan,” tambahnya.
***
Tan
Malaka dilahirkan di Nagari Pandan Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota,
Sumatera Barat, dengan nama Ibrahim. Belum ada data pasti ihwal tanggal
kelahiran Tan Malaka. Banyak yang menyebut ia dilahirkan pada 19 Februari 1896,
namun ada pula yang merunut bahwa angka lahir Ibrahim Tan Malaka tanggal 2 Juni
1897.
Ayahnya
bernama Rasad, berasal dari marga Chaniago. Sedangkan ibunya bernama Sinah,
berpuak Simabur. Konon, leluhur ibunda Ibrahim berasal dari Kamang, Bukittinggi.
Sedangkan moyang sang ayah datang dari Bonjol, utara Payakumbuh,
yang melarikan diri ketika Perang Paderi meletus.
Ayah
Ibrahim adalah seorang pegawai rendahan, bekerja sebagai manteri suntik dan
petugas yang mengatur distribusi garam di kampungnya. Gaji sang ayah yang hanya
belasan gulden, masih sulit untuk membiayai keluarga. Karena keterbatasan
itulah, Rasad hanya mampu menyekolahkan Ibrahim ke sekolah dasar Kelas Dua,
sekolah milik pemerintah colonial Belanda untuk anak rakyat kebanyakan.
Berkah
bagi Ibrahim, meski dikenal agak nakal, otaknya cukup cemerlang. Karena itu lah
guru-guru di sekolahnya merekomendasikan agar ia melanjutkan pendidikan ke
sekolah guru negeri untuk guru-guru Bumiputera di Fort de Kock (sekarang
Bukittinggi). Sekolah ini satu-satunya lembaga lanjutan bagi lulusan sekolah
Kelas Dua setelah menempuh pendidikan selama lima tahun.
Kesempatan
ini justru menjadi buah pikiran tersendiri bagi Rasjad, mengingat kondisi
ekonomi yang pas-pasan. Sekolah di Fort de Kock itu terkenal dengan sebutan
“Sekolah Raja.” Artinya hanya anak-anak dari kalangan bangsawan mengenyam pendidikan. Untungnya Ibrahim salah
satu murid kesayangan di sekolah sebelumnya, dan mereka terus berjuang agar
Ibrahim dapat diterima di “Sekolah Raja.”
Segala
cara dimaksimalkan agar tujuan mulia itu bisa terlaksana. Asal-usul keningratan
ibunda Ibrahim ternyata dianggap cukup untuk alasan mendaftar. Moyang sang ibu
adalah salah satu pendiri Pandam Gadang dan juga membawahi beberapa datuk.
Peluang Ibrahim terbuka bukan karena itu, tapi karena kecerdasannya yang menjadi
nilai lebih. Meski Ibrahim terkadang berlaku bandel, ia sangat gemar
menghabiskan waktunya untuk bermain sepakbola.
Ibrahim
berhasil diterima menjadi siswa di Sekolah Raja. Inilah perantauan pertama Tan
Malaka keluar dari kampung halamannya. Di lingkungan yang baru, Ibrahim
berkenalan dengan budaya bangsa yang menjajah negerinya. Ia mulai mendalami
bahasa Belanda. Ibrahim juga menyibukkan diri dengan bergabung menjadi anggota
orkes sekolah yang dipimpin oleh Gerardus Hendrikus Horensma, seorang keturunan
Belanda yang menjadi guru di Sekolah Raja.
Setahun
sebelum ia menyelesaikan pendidikan. Ibrahim dipanggil pulang ke tanah
kelahirannya sekitar tahun 1913, umurnya pun belum genap 17 tahun. Keluarga
punya rencana lain. Diadakan rapat adat untuk memilih Ibrahmi sebagai datuk. Ia
merupakan anak lelaki tertua keluarga Simabur, itu berarti ia harus
bersiap-siap memangku gelar datuk sebelum ayahnya wafat. Sebagai datuk,
nantinya Ibrahim memimpin tiga marga keluarga yaitu Simabur, Piliang dan
Chaniago.
Kaum
tetua adat dibuat gusar karena Ibrahim dengan tegas menolak penobatan itu. Sampai
akhirnya ia diberi pilihan sulit, menolak gelar atau menikah. Takut menikah
diusia muda, Ibrahim angkat tangan dan terpaksa menerima gelar tertinggi dalam
adat Minang itu. Maka nama lengkapnya menjadi Ibrahim Datuk Tan Malaka. Pesta
penobatannya digelar besar-besaran selama tujuh hari tujuh malam.
Namun,
pesta suka cita itu ternyata berujung perpisahan. Ibrahim alias Tan Malaka
harus segera meninggalkan tanah kelahirannya untuk hijrah ke negeri Belanda, meneruskan
pendidikan sekolah guru di Harleem, pasca kelulusannya dari Sekolah Raja.
Ia
dapat beasiswa atas jasa baik G Horensma. Sebelumnya, upaya Ibrahim untuk bisa
pergi ke Belanda terbentur masalah biaya. Padahal orang sekampung sudah patungan
kumpulkan uang, tetap saja tak cukup.
Ternyata
ini lah kisah awal berkelana Tan Malaka. Dari Nagari Pandam Gadang, Tan Malaka
beringsut ke Bukittinggi untuk kemudian siap mengepakkan sayap menjelajahi
semesta. Tujuan Tan pertama adalah Harleem University.
Sebagai bentuk penghargaan atas
jasa-jasa Tan Malaka kepada bangsa ini, maka tanggal 21 Februari 2008 rumah tua
Tan Malaka diresmikan menjadi museum Tan Malaka
oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Rencananya,
pihak keluarga dan panitia akan mendirikan monumen Tan Malaka di Payakumbuh serta
Pusat Studi Pelatihan dan Pendidikan yang diberi nama “Tan Malaka Institutes”
di Pandam Gadang tempat desa kelahirannya.
Jumat, 30 November 2012
SOFTWARE INTERAKTIF BELAJAR SEMUA BAHASA
Belajar bahasa
dengan menyenangkan tentu lebih cepat dimengerti dibandingkan dengan
belajar tanpa adanya interaktif sama sekali. Formulasi belajar bahasa
layaknya seorang anak berumur 2 Tahun yang baru belajar bahasa lebih
cepat mengerti dan fasih. Hal ini telah diterapkan di Amerika Serikat
dan telah dirancang dalam bentuk aplikasi atau software interaktif yang
sangat jitu membuat kita fasih berbahasa apapun yang kita inginkan.
Saya
mencontohkan pengalaman pertama menggunakan software ini (hanya
membeli software bahasa inggris paket lengkap) yang sengaja saya beli
ketika kuliah di Singapore 3 tahun lalu. Software ini saya beli di http://bit.ly/1ujQaW
dengan menggunakan Paypal yang saya miliki jadi tidak terlalu merasa
rugi karena hasil dari kerja di internet. Berapa uang yang saya
keluarkan untuk membeli software ini??? silahkan lihat sendiri di
website tersebut atau gambar dibawah ini.
Seiring dengan banyak tuntutan untuk menguasai lebih dari satu bahasa internasional, saya mencoba membeli produk lain yang tak kalah hebat dengan produk sebelumnya yaitu Bahasa Mandarin dan Bahasa Spanyol. Dinamic Immersion merupakan cara aplikasi ini menuntun kita dalam belajar bahasa, hanya dengan duduk dan bersantai di lokasi manapun yang anda pilih tentunya di depan komputer atau laptop, anda bisa kursus bahasa Inggris dan bahasa lainnya dengan mengasyikkan layaknya kursus di lembaga bahasa tingkat internasional. Efektifitas dari software ini dijamin berhasil mendidik anda menguasai 17 Bahasa yang terdapat dalam software ini. Tanpa perlu banyak teori grammar yang cukup memusingkan, Langsung dilatih dengan metode yang melibatkan alat indera anda.
APA KELEBIHAN DARI SOFTWARE INI?
Software ini menggunakan metode "Dynamic Immersion", yaitu sebuah metode dalam pembelajaran bahasa yang mendapatkan penghargaan di Amerika Serikat sebagai metode PALING EFEKTIF. (sumber: Rockmen Evaluation Report, 2009)
Software ini telah digunakan oleh :
- Departemen Dalam Negeri Amerika
- Pasukan Perdamaian Amerika
- Lembaga Astronomi Amerika, NASA
- Produk No 1 di Sekolah-Sekolah Amerika dalam Pembelajaran Bahasa.
Jangan Khawatir, meskipun software ini buatan Amerika, tapi pembelajarannya sangat Menyenangkan, karena setiap kata asing dalam pembelajaran ini TIDAK DITERJEMAHKAN ke dalam kata, tetapi diterjemahkan melalui GAMBAR. Dan inilah salah satu kunci efektifitas metode DINAMIC IMMERSION.
SOFTWARE INI COCOK, JIKA ANDA :
- Jika anda adalah pelajar atau mahasiswa yang ingin meningkatkan kemampuan basaha Inggris dengan biaya yang terjangkau namun efektif.
- Jika anda mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 namun terkendala nilai TOEFL, maka software ini bisa membantu anda meningkatkan Speaking, Writing, Listening dan Reading Skill.
- Jika anda adalah seorang karyawan yang ingin naik pangkat, dan mengharuskan kemampuan bahasa Inggris bagus, maka software ini tepat karena didesain untuk orang yang memiliki keterbatasan waktu belajar.
- Jika anda ada sebagai Guru Sekolah , Guru Private Bahasa inggris yang ingin materi pelajaran yang MENARIK, UNIK dan INTERAKTIF maka software ini sangat cocok karena software ini telah digunakan oleh siswa-siswa di Amerika untuk mempelajari bahasa Asing.
- Jika anda orang yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan BIAYA dan WAKTU yang FLEKSIBEL.
Coba Renungkan:
Orang Australia tidak mudah belajar bahasa Indonesia. Tetapi, anak kita
yang baru berumur 2-3 tahun sudah pandai berbahasa Indonesia. Apa
rahasianya? Apakah anak kita berlajar grammar dulu? Tidak bukan?
Saya
percaya bahwa grammar adalah penting. Tapi untuk apa? Untuk hal-hal
tertentu memang harus memperhatikan grammar. Tapi kita bisa
berkomunikasi dengan baik tanpa harus menguasai grammar dulu, persis
seperti anak kita bisa berkomunikasi tanpa harus belajar grammar
dulu.Dan anda gak usah bingung !!! Kini kita bisa belajar Bahasa Inggris
gratis dirumah dengan software belajar Bahasa Inggris yang spektakuler.
Belajar bahasa asing jadi lebih cepat dan mudah dengan fitur-fitur
spektakuler seperti :
Voice Recognition :
Fitur
ini membantu meningkatkan kemampuan melafal atau berbicara dengan
menggunakan fitur keren Dynamic Speech Recognition untuk membandingkan
lafal anda dengan lafal penduduk asli. Setiap anda salah mengucapkan,
anda akan dikoreksi sampai anda benar mengucapkannya.
Listening :
Software
ini menggunakan bahasa penduduk asli untuk mengajari kita mendengarkan,
sehingga membuat cepat memahami bahasa sehari-hari, dan mengembangkan
kemampuan mendengarkan dan memahami secara mudah. Sehingga anda mudah
mengingat kosakata baru dan tidak mudah lupa kosakata tersebut karena
tidak diterjemahkan melainkan langsung ditunjukkan kepada konteks
kalimat berupa gambar.
Reading :
Mengembangkan
kemampuan membaca dengan menggunakan topik objek, aksi dan kejadian
sehari-hari. Dan apabila bacaan kita salah kita akan dibenarkan langsung
dan di bimbing oleh software ini, menarik kan??
Writing :
Berlatih
menulis bahasa yang sedang dipelajari. Tinggal tulis apa yang didengar,
dan program ini dengan hati-hati dan teliti memeriksa hasilnya. Wow
Keren!!
Speaking
Anda dipaksa untuk bicara secara benar, jika masih salah, maka software ini memberikan indikator dimana letak kesalahannya.
Berapa harga dari software ini ???
Harga dari software ini adalah 499 Dollar, dengan asumsi 1 dollar 9.000 rupiah, maka harga dari software ini adalah Rp. 4.491.000. Wow Mahal kan? Dan tentunya harga menentukan kualitas barang. Setuju?
Belum percaya? silakan cek sendiri harganya disini, http://bit.ly/1ujQaW
harga ini berlaku kalau anda beli langsung di web atau beli di toko-toko retail software di Amerika. Lalu, berapa Investasi yang kami tawarkan untuk Mendapatkan Software ini ?
Rp.4.000.000,-Tidak perlu sebesar ini ! Rp. 2.000.000,-Bahkan juga bukan sebesar ini !
LALU BERAPA??
Yang Jelas Melalui Software dengan Investasi Yang Sangat Ringan Ini Anda Akan :
- Mempunyai tempat kursus sendiri yang kapanpun dan dimanapun anda bisa belajar.
- Meningkatkan kemampuan bahasa inggris dan bahasa lainnya mulai dari Writing, Speaking, Reading dan Listening bahkan anda belajar grammar serasa tidak belajar grammar karena anda belajar melalui konteks, sehingga anda secara otomatis memahami grammar.
- Mendapatkan software dengan tingkat efektifitas dan kualitas kelas dunia!
- Tidak perlu bingung lagi akan kemampuan bahasa inggris anda meskipun anda telah berulang-ulang mengikuti kursus bahasa Inggris.
- Mendapatkan keleluasaan waktu belajar, dan anda dapat belajar bahasa Inggris disela-sela kesibukan anda.
- 5 Level Pembelajaran, yang tiap Level bisa selesai dalam 2 bulan.
Lalu, Berapakah Investasi Untuk Mendapatkan Software yang Langka Ini ?
Rp. 1.000.000,-Oh bukan ! Tidak perlu sebesar ini !
maka Meskipun saya untuk mendapatkan software ini sangat susah dan sangat jarang karena tidak didistribusikan di Indonesia, Investasi Yang diperlukan hanyalah :Rp. 500.000,-
Benar-benar investasi yang sangat moderat ! Untuk masa depan anda, saudara, anak atau keluarga anda karena software ini bisa digunakan bersama-sama oleh mereka.
Uppps ! Tunggu Dulu !!Ternyata kami masih dapat membuatnya lebih rendah lagi !!
Dengan Investasi Hanya Rp. 188.000,- (belum termasuk ongkir) untuk 17 Bahasa! Benar, tidak salah UNTUK 17 BAHASA! total ukuran file 24 GIGA dikemas dalam 6 DVD berkualitas.
Rp
188.000 dengan apa yang anda dapatkan yaitu 17 bahasa, silakan anda
hitung jika per bahasa harganya 499 dollar x 17 = 8483 US dollar =
76.347.000 rupiah! SANGAT TIDAK SEBANDING DENGAN HARGA YANG KAMI
TAWARKAN!
Bahasa apa saja yang anda dapatkan ?
1. English (American) 5 Level.
2. English (British) 3 Level
3. France - Level 1,2 & 3 Set
4. Arabic - Level 1,2 & 3 Set
5. Chinese - Level 1,2 & 3
6. Japanese - Level 1,2 & 3
7. Portuguese (Brazil) - Level 1,2 & 3 Set
8. Spanish (Latin America) - Level 1,2 & 3 Set
9. Spanish (Spain) - Level 1,2 & 3 Set
10. Germany - Level 1,2 & 3 set
11. Italy- Level 1,2 & 3 set
12. Russia - Level 1,2 & 3 Set
13. Korea - Level 1,2 & 3 Set
14. Dutch - Level 1,2 & 3 Set
15. Hebrew - Level 1 & 2 Set
16. Swedish - Level 1,2 & 3 Set
17. Hindi - Level 1,2 & 3 Set
*harga diatas Belum Termasuk Ongkir dari Yogyakarta.
[Bandingkan
dengan biaya kursus professional yang rata-rata mematok harga 1,5 juta /
6 bulan dan bandingkan juga dengan jika anda beli di situsnya atau beli
langsung di Amerika]
Tidak hanya itu, untuk pemesan DVD 17 Bahasa kami juga memberikan bonus yang sangat bernilai yaitu:
- Software Simulasi TOEFL iBT
- Kamus Oxford Dictionary with Voice
- Ebook Betty Azar plus File Presentasi PowerPoint.
- 10 Grammar eBook :
1. Advanced EnglishGrammar
2. PracticeEssential Grammar in Use
3. Supplementary ExercisesGrammar Practice for Elementary Students
4. Grammar Practice for Intermediate Students
5. Grammar Practice for Pre-intermediate Students
6. Grammar Practice for Upper Intermediate Students
7. Longman English Grammar Practice Intermediate Self Study Edition
8. LONGMAN-English Focus on Advanced English
9. Grammar PracticeNew Grammar Practice Pre Int With Key
10. Oxford Practice Grammar with AnswersThe Good Grammar Book
Silakan
hitung berapa Nilai Dari Bonus-Bonus Tersebut, Dan Jika Anda Cerdas
Maka Anda Tidak Akan Berpikir Panjang Lagi Untuk Masa Depan Anda.
Silakan Anda Hitung berapa NILAI dari semua bonus-bonus tersebut, saya
yakin Bonus tersebut harganya mahal, tapi kini saya berikan untuk anda
GRATIS! jika memesan DVD 17 Bahasa!
How To Order:
1. Kirim SMS ke 0856 6498 8830 dengan format : KODE#Nama Lengkap#Alamat Jelas#Nama Bank Anda. Contoh : SMB#Richard#Jl. Malioboro 38 Kota Yogyakarta#BCA
KODE : SMB (SEMUA BAHASA DIPESAN) = HARGA RP 188.000 (blm termasuk ongkos kirim)
ENGA (HANYA BAHASA INGGRIS AMERIKA ) = HARGA RP 69.000 (blm termasuk ongkos kirim)
ENGB (HANYA ENGLISH BRITISH) = HARGA RP 69.000 (blm termasuk ongkos kirim)
FRAN (HANYA BAHASA PERANCIS)= HARGA RP 59.000 (blm termasuk ongkos kirim)
ARAB (HANYA BAHASA ARAB )= HARGA RP 59.000 (blm termasuk ongkos kirim)
CHIN (HANYA BAHASA CHINA)= HARGA RP 59.000 (blm termasuk ongkos kirim)
JAPN (HANYA BAHASA JEPANG)= HARGA RP 59.000 (blm termasuk ongkos kirim)
SPA2 (HANYA BAHASA SPANYOL)= HARGA RP 49.000 (blm termasuk ongkos kirim)
GERM (HANYA BAHASA JERMAN)= HARGA RP 49.000 (blm termasuk ongkos kirim)
ITAL (HANYA BAHASA ITALIA)= HARGA RP 49.000 (blm termasuk ongkos kirim)
RUSS (HANYA BAHASA RUSIA) = HARGA RP 49.000 (blm termasuk ongkos kirim)
KORE (HANYA BAHASA KOREA) = HARGA RP 49.000 (blm termasuk ongkos kirim)
BLND (HANYA BAHASA BELANDA)= HARGA RP 49.000 (blm termasuk ongkos kirim)
PORT (HANYA BAHASA PORTUGIS)= HARGA RP 49.000 (blm termasuk ongkos kirim)
SPA1 (HANYA BAHASA SPANYOL LATIN AMERIKA)= HARGA RP 49.000 (blm termasuk ongkos kirim)
HEBR (HANYA BAHASA HEBREW) = HARGA RP 39.000 (blm termasuk ongkos kirim)
SWED (HANYA BAHASA SWEDIA) = HARGA RP 39.000 (blm termasuk ongkos kirim)
HIND (HANYA BAHASA INDIA) = HARGA RP 39.000 (blm termasuk ongkos kirim)
2. Kami akan balas: Total Harga+Ongkir & No Rekening Bank transfer
3. Transfer pembayaran melalui rekening yang dikirim via sms & konfirmasi pembayaran via SMS
4. Bila pembayaran telah kami terima, paket akan segera di kirimkan hari itu juga sesuai jam kantor JNE.
5. Paket akan di kirim via JNE.
6. No resi JNE akan dikirim via SMS.
Harga belum termasuk ONGKOS KIRIM. Kami kirim lewat JNE, info tarif bisa liat di www.jne.co.id, Lokasi kami di Kota Yogyakarta.
==UNTUK PEMESANAN PER BAHASA KAMI TIDAK MEMBERIKAN BONUS==
SEKILAS GAMBAR-GAMBAR SOFTWARE INTERAKTIF YANG KAMI TAWARKAN :
latihan pengucapan dalam bahasa korea, kalau tidak bisa belum bisa lanjut level ternyata
Senin, 01 Oktober 2012
Kalangan: Dunia Kritik Tamtama Yang Tajam
-
Kado HUT Lampung Ekspres Plus ke
44 2012.
Oleh Naim Emel
Prahana
PADA umumnya media
massa cetak, punya rubrik kolom atau yang paling formalnya adalah rubrik Tajuk
Rencana (Tajuk, red). Misi rubrik seperti kolom (yang khusus atau yang umum
sifatnya) hampir sama, yaitu mengkritisi suatu masalah atau situasi kondisi
yang sedang berlangsung. Baik menyangkut orang banyak (publik) maupun
menyangkut komunitas tertentu dalam kehidupan masyarakat.
Surat Kabar Umum
(SKU) Tamtama—boleh jadi telah membaca hal tersebut sebagai suatu
papan demokrasi, ruang curhat publik, ruang kritik sosial dan politik dan ruang
bidang lainnya. Sudah lazim, jika pemerintah dengan kekuasaannya kuat, maka
kritik pun akan menjadi peluru yang sangat tajam dan berkualitas. Sebalik, jika
pemerintah lemah dan rakyat yang lebih kuat, maka kritik semakin melemah.
Dari situlah kita
belajar demokrasi belajar menerima kritik dan belajar menulis kritik yang benar
dan baik. Da, pembaca dapat mencernahnya dengan tingkat intelektual semakin
hari semakin meningkat, karena bahasa kritik yang dilontarkan media massa
cetak.
Tamtama—sebagai media massa
cetak di Lampung pada saat itu, menetapkan rubrik kritiknya yang diberi nama
“Kalangan’. Tidak jauh berbeda dengan kolom, catatan kaki atau Tajuk rencana.
Kalangan merupakan rangkuman analisa, kesimpulan dari siatuasi dan kondisi atau
dari suatu peristiwa/kejadian yang dikemas dalam bahasa “orang Kalangan”. Dalam
kritik di Kalangan SKU Tamtama yang biasa ditulis oleh HM
Harun Muda Indrajaya (Bang Harun), di banyak sisi sangat cerdas melontarkan
kritik dan memberikan saran—kalau sekarang kolom Numpang Liyu sudah jelas arah
materinya.
Namun, Kalangan sangat
luas, ia tidak terbatas oleh daerah Lampung, ia tidak terbatas oleh satu
masalah. Lagi-lagi, materinya memang berasal dari Negeri kalangan. Suatu negeri
yang keberadaannya entah di mana. Yang jelas ada. Siapapun yang mengisi rubrik
Kalangan kala itu, materi, kritik, gaya dan cara pandangnya sama. Kadangkala
Andrian Troe Sangaji yang mengisi, kadang aku, kadang pernah minta tolong
kepada wartawan Tamtama yang punya integritas dan intelektual yang baik.
Ada kalimat yang
sering dipakai dalam Kalangan, “..........menurut orang-orang di negeri
Kalangan, bahwa di negeri itu tidak ada yang namanya kebal hukum. Semua harus
tunduk dengan aturan hukum...dst”. di situ jelas, bahwa yang bicara itu adalah
penduduk Negeri Kalangan. Semacam aspirasi rakyat yang dituangkan dalam bentuk
tulisan. Posisi tulisannya jelas kepada penguasa. Siapa saja penguasanya, baik
di bidang ekonomi, politik, pers, pemerintahan, dan sebagainya.
Menurut hemat saya,
materi Kalangan sangat berbakat dan sangat cerdas. Ia lahir dari
prajurit-prajurit surat kabar daerah yang selalu mengalami hambatan dalam penerbitannya.
Tapi, perasaan tanpa takut, membuat isi Kalangan banyak disukai pembaca. Isi
Kalangan, juga bisa mengkritik sesama prajurit Tamtama. Tinggal bagaimana
suasananya atau persoalannya. Kalangan sudah tiada, namun rohnya masih sangat
jelas pada Lampung Ekspres Plus (LE)
yang kini memasuki usia ke 44.
Hanya inilah kado
yang bisa aku berikan, semoga tulisan ini tidaklah ada artinya dibandingkan
tulisan lainnya yang sangat publisitas. Selamat Hari Ulang Tahun ke 44 LE,
semoga tetap menjadi prajurit pers yang teguh, tangguh dan kokoh. (Naim Emel Prahana)
Langganan:
Postingan (Atom)