Selasa, 09 Desember 2014

Berdiri di Cahaya



sepanjang malam waktu tetestkan air hujan
jadi kuterbangun oleh lembutnya suara
menimpa tempat tidur, atap rumah
sudah mulai tua dan renta
halaman hati masih ingin bercanda
keseharian yang lelah menitipkan kejenuhan
dari mata berasa di langkah-langkah
yang berbunyi tak selalu memiliki suara
di lelap di malam lainnya
ada yang asyik menulis kekalahannya
aku berdiri di cahaya
kutahu itu firmanNya
gelap tetap saja terang
jangan mengelabui jejak jalan
ruasnya masih banyak lubang
kulihat pada album kita.

bumi ini sebentar lagi
setiap pagi waktuNya diterpa cahaya
bertutur sapa sebelum bergegas pergi
sebelum lelah kembali gelisah
siapa yang dapat memberikan semngat
pada terowongan yang ada di tubuhku
pemberi makna kata arti pertemuan
jika jejak-jejak masa bercahaya
usahakan sampai di sana
sebelum semuanya sirna

Metro, 27112010.

Ketika tak Ada





ketika malam disebut-sebut di sudut hati
seperti tak ada di sana waktu kita
menjelaskan malam kita ‘memang’ tak ada di situ
di lembaran penetuanNya.

Dan, tak ada di rumah
yang pergi tak ada tempatnya
dihadirkan dalam perasaan
kita berkata gagah
“………………………………………...”
lalu, diam
“………..”

inikah yang selalu dibenarkan
ini sebenarnya tak ada pada kata di antara kita

Metro, 27112010.

Sehari Sebelum Sunyi




Yang terdiam
diam
berdiam di mata ungkapan rasa
lagi-lagi sia-sia
kehilangan tegur sapa

gelora panas berdiam
di mana rumah di mana jiwa
puing-puingnya berserakan
keramaian isak tangis menjadi hutan
hany terlihat jalan pergi ke luar negeri

yang diam terduduk
menyelimuti sesal; kenapa negeri ini anfal
sunyi tak lagi menyisakan harmonika warga
catatan-catatan lama tidak terbaca lagi
yang diam jadi korban retorika
yang berteriak jadi korban politika
pribadi-pribadi yang pernah mati
sebelum hari ini, berubah jadi lumpur
luluh dilantak amarah
janji-janji para jawara pemimpin jiwa
yang mendunia.

September 2013.

Gratis Biaya Transfer




Tidak lagi berlari-lari
tidak pula sejenak menunggu di waktu
atau tepuk tangan seseringkali
senyum tanpa beban menggeluti

disilah kampung para kelahiran
negeri ini menjadi seribu dongeng dan mitos
terlihat melingkari leher anak-anak bangsa
suara cambuk terasa walau tak terdengar
tempat semuanya bersenyawa adu status
kebodohan yang tetap takkan pernah berjaya

aku tidak lagi berlari
menenagkan diri dari hiruk pikuk
yang terus tersenyum kepada kepongahan
kaum politikus, pengusaha dan penguasa
di antara banyaknya kaum tanpa wajah

tidak lagi mengejar waktu
apakah itu keputusanku
dengan alasan yang sebenarnya rapuh
lalu, hanya berpegang teguh
aku hanya mengikuti waktuNYA.


April 2013.

Minggu, 07 Desember 2014

Mahfud MD Kembali Pimpin IKA UII




Bandarlampung—Musyawarah Nasional Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (Munas IKA UII) yang dihelat di Hotel Novotel Telukbetung, Bandarlampung tanggal 5—7 Desember 2014 lalu, kembali menetapkan Prof DR Moch Mahfud MD SH MH sebagai Ketua Umum untuk periode 2014—2019.
Terpilih kembalinya Mahfud MD sebagai ketua IKA UII ditetapkan dalam sidang pleno, Sabtu (6/12) pukul 16.00 WIB yang dipimpin Safaruddin AR, Masduki Achmad dan Nero Kunang.
Usai memilih ketua, sidang dilanjutkan memilih anggota formatur yang diambil dari wakil-wakil Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari 27 DPW yang ada di seluruh Indonesia dari 34 provinsi.
Wakil dari DPW-DPW IKA UII itu nantinya akan menyusun komposisi personalia pengurus DPP IKA UII masa bhakti 2014—2019.
Sementara itu rangkaian Munas IKA UII di Bandarlampung secara keseluruhan selesai Minggu (7/12) setelah melakukan perjalanan (tour) ke Pulau Tangkil.
Selama berlangsungnya Munas, jadwal acara yang sudah ditetapkan berjalan lancar dan Pembina DPW IKA UII Lampung, Bachtiar Basri dengan setia mengikuti semua rangkaian acara yang diadakan tersebut.
Munas IKA UII 2014 yang diadakan di Bandarlampung Provinsi Lampung merupakan Munas pertama IKA UII yang diselenggarakan di luar Kota Yogyakarta dan Jakarta (Pulau Jawa).
Sebagaimana diungkap oleh Mahfud MD, Munai IKA UII di Lampung sangat sempurna dan istimewa, bukan karena banyaknya peserta, tetapi dukungan Pemprov Lampung yang sangat luar biasa.
“Nanti, Munas akan diusahakan dilaksanakan di daerah DPW-DPW yang mampu mengakomodir semua kegiatan seperti di Lampung ini,” ujar Mahfud MD.
Dalam laporan ketua pelaksana dari DPP IKA UII yang disampaikan oleh Hermansyah Dulaimi menyebutkan angka bahwa sampai 2014 jumlah DPW IKA UII di seluruh Indonesia sebanyak 27.
“Yang hadir pada saat ini berjumlah 24 DPW dari seluruh Indonesia,” jelas Herman.  

Rabu, 26 November 2014

RAPAT PERSIAPAN KE PORPROV VII LAMPUNG 2014

KONI Kota Metro serius mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung ke VII yang sedianya diadakan tahun 2013, namun ditunda pada awal 2014 di Kalianda, Lampung Selatan. Persiapan-persiapan yang dilakukan KONI Kota Metro terabadi melalui foto-foto sekretariatan KONI.