Metro Timur--Karena dimulai pada saat pelaksanaan puasa bulan Ramadhan, untuk mempelajar lebih dalam nilai-nilai agama Islam, melalui tadarusan, pesantren kilat (sanlat), maupunsholat berjamaah, sangat diharapkan nantinya menjadi bekal para siswa di tengah masyarakt d luar lingkungan sekolah.
Hal itu dikatakan Wakil Kepala SMKN 2 Metro, Dwi Suhardono SPd, Senin (22/8) kemarin di ruang kerjanya. Menurut Dwi selama bulan Ramadhan pihak sekolah memberikan kegiatan keagamaan khusus, terutama kepada siswa yang beragama Islam, yang dikerjakan bersama-sama (berjamaah), terutama berkaitan dengan bulan Ramadhan.
Dari beberapa kegiatan itu, kata Dwi, sudah termasuk jam tambahan khusus yang sudah terperogram secara baku dan diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik oleh para siswa dan dewan guru.
“Untuk kegiatan-kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhon, seperti Sanlat, tadarusan, sholat dhuha, dan sholat fardu, sementara untuk ketiga kegiatan selain sanlat dikerjakan secara berjamaah dari kelas X-XII bersama dengan para dewan guru.
Khusus untuk Sanlat, dilaksanakan seluruh siswa kelas X saja, mengenai tadusan dan sholat dhuha dlakukan berjamaah dan wajib bagi seluruh siswa sebelum jam pelajaran dimulai, 08.00.WIB, kami tadarusan, setelah istirahat kami sholat dhuha berjamaah.
Dijelaskan Dwi Suhardiono, masing-masing kegiatan tersebut sudah dimulai sejak awal bulan Ramadhan dan akan berakhir menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala SMKN 2 Metro, Hj Jumiati.Spd menambahkan, tentang beberapa kegiatan berkaitan dengan bulan Ramadhon di sekolahnya, tujuannya untuk meningkatkan Imtaq (iman dan taqwa).
Selain itu, kata Jumiati, kegiatan itu bertujuan agar para siswa dapat mematuhi dan mentaati segala aturan. Baik yang berkaitan dengan sekolah maupun yang berkaitan dengan kegiatan ibadah bagi siswa muslim. (RD-10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar