Senin, 22 Agustus 2011

Redho Akbar Pimpin PSSI Metro


Metro—Dengan suara bulat, semua pimpinan klub sepakbola se Kota Metro memilih dan menetapkan dr A Ridho Akbar sebagai Ketua Pengurus Cabang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kota Metro perode 2011—2015.
Ridho terpilih secara aklamasi untuk menduduki jabatan tertinggi di Pengcab PSSI Kota Metro setelah dalam Musyawarah Cabang (Muscab) PSSI Kota Metro, Minggu (21/8) di Aula Pemkot Metro.
Muscab PSSI Kota Metro kemarin di samping diikuti sekitar 20 klub d kota itu, juga dihadiri wakil dari Pengprov PSSI Lampung, Sugi dan kawan-kawan dan Sekum KO-KM (Koni, red) , Naim Emel Prahana.
Dalam sambutan pada pembukaan Muscab PSSI Kota Metro itu kemarin, Sekretaris Umum (Sekum) KO-KM menegaskan, pihaknya sangat mendukung terlaksananya Muscab PSSI setempat.
Mengingat, kata Naim sejak lama pihaknya menginginkan adanya perubahan komposisi kepengurusan PSSI Kota Metro, yang masih sangat lemah legalitas personil pengurusnya maupun status kepengurusannya sendiri.
“Dengan adanya Muscab ini, kita mengharapkan semua, bahwa tidak ada lagi yang nama organsasi olahraga di Metro hanya dijadikan projek pihak-phak tertentu saja,” tegas Naim.
Sementara itu Pengprov PSSI Lampung, Sugi juga memberikan support kepada pelaksanaan Muscab PSSI Kota Metro, yang nantinya akan mendapatkan legalitas dar Pengprov untuk melaksanakan tugas di masa akan datang.
Namun, kita harus memperhatikan AD/ART PSSI sebagai pedoman kerja dan berorganisasi di lingkungan PSSI. Untuk itu, setelah Muscab ini, PSSI Kota Metro perlu mengadakabn rapat kerja atau pertemuan, untuk menetukan  dan  menetapkan program-program kerjanya.
Muscab PSSI Kota Metro kemarin sempat tmbul gejolak dari peserta, karena Pengcab PSS Kota Metro yang lama, d samping tidak kelihatan sama sekali, juga tidak ada laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara tertulis di arena Muscab.
Apalagi ketika pimpinan sidang, Ridho Akbar mengatakan, kalau acara pokok LPJ pengurus lama mau diterima dengan catatan atau ditolak dengan syarat apa, kenyataannya LPJ itu sendiri kita tidak pegang.
Para peserta Muscab akhirnya sepakat untuk menjatuhkan sanksi kepeda pengurus Pengcab PSSI yang lama karena dinilai tidak dapat memberikan pertanggungjawaban sebagaimana mestinya.
Kemudian, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus terpilih nantinya, untuk memberikan rekomendasi penjatuhan sanksi melalui Pengprov PSSI Lampung, usulan itu tidak terlepas dari saran dan masukan yang disampaikan Sekum KONI Metro, Naim Emel Prahana.
Menurutnya, sanksi dan kesalahan apa yang sudah terlihat, semuanya belum jelas. Memang, pengurus lama tidak memberikan LPJ, tetapi forum Muscab ini dapat merekomendasikan kepafda pengurus baru yang akan terbentuk, untuk meminta secepatnya LPJ pengurus lama.
“Apapun bentuknya, semuanya harus melalui mekanisme organisasi yang ada ditubuh PSSI,” ucap Naim. (RD-10)

Tidak ada komentar: