Selasa, 26 Januari 2016

Sajak Akhir Upacara



Sajak Naim Emel Prahana

Akhir Upacara

Ini bait lagu
nyanyi hati
jauh di dalam
singgah bersumpah
kita bukan kata
cara-cara bersuka
panggung duka dan darah
saling berpelukan
satu raga
jiwa terbelah.

2015


Bukan di Padang Ilalang

Langit tak berpintu
terbentang ruang kita tak dating
saat lupa telentang mengambang
di atas roda-roda doa
pembawa pesan kaumku
rasa tak berumah cinta
waktu adalah lembaran
dulu terlupakan
tersimpan tanpa almari
di setiap tatapan
bersulang harap
bersatunya halaman jadi buku

: bukalah!

2015


Cahaya ya Cahaya
- untuk adinda almarhum Nizam Asri

kematian itu adalah haqNya tak seorangpun tahu
tak seorang jua temukan batas-batas dari janji Allah yang pasti yang datang
kepergian jiwa meninggalkan rindu tubuh kembali ke asal terbenam di dalam tanah
innalillahi wa innalillahi rojiun
doa takkan mengembalikan yang mati doa tak juga membuat yang pergi bersuka
doa hanyalah meringankan beban jangan menangis yang tinggal
perjalanan cahaya datang dan pergi di mata basah
hanya kepadanya kita berlindung dan bergantung dan kembali
dan meminta tolong, “selamat jalan adinda”
tinggalkan dunia fana ikutilah cahaya Malaikat yang selalu dekat
dan tersenyumlah.

2015

Tidak ada komentar: