Metro Selatan -Sayang sekali, ketika pemerintah kota (Pemkot) Metro tengah giat-giatnya membangun tingkat
pelayanan publik yang maksimal, pasca terpuruknya daerah kota itu dibidang pelayanan publik beberapa
waktu lalu. Ternyata masih banyak PNSnya yang tidak mendukung.
Salah satunya adalah PNS di
Puskesmas Metro Selatan (Bantul), yang tidak mau melayani permintaan surat rujukan ke rumah
sakit untuk check up kesehatan.
Hal itu dialami oleh seorang anak
PNS di Sat Pol PP Metro, Senin (243/4) yang akan mengurus persyaratan
pencalonannya untuk mendaftar anggota Polri. Namun, saat minta surat rujukan di Puskesmas
Metro Selatan, ia ditolak mentah-mentah oleh seorang asisten dokter Puskesmas
setempat.
Melalui telepon genggam, orangtua
korban yang tidak dilayani sebagaimana mestinya kepada LE mengatakan, ia merasa tersinggung dengan penolakan pegawai
Puskesmas bernama Maindarti itu.
Coba bayangkan, anak saya mau
check up kesehatan di RSUD A Yani, sebelumnya mau minta surat rujukan di Puskesmas Metro Selatan.
Tapi, entah karena apa, ditolak oleh Maindarti.
“Yang minta rujukan itu hanya
orang sakit saja,” kata Maindarti sebagaimana diucapkan oleh anak PNS di Sat
Pol PP yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Ketika ditanya tentang, kenapa
tidak boleh. Pegawai Puskesmas Metro Selatan itu malah balik bertanya, “Bapak
kamu siapa dan kerja di mana?”
Si anak Sat Pol PP itu menjawab,
kalau ayahnya sebagai PNS di Pol PP Metro, mendengar jawaban itu, bukannya
dibuat rujukan, melainkan ditolak dengan tindakan kasar, berikut ucapan yang
menyakitkan.
“Saya banyak urusan lain mengurus
pasien,” kata Maindarti kepada si anak itu. Tentu saja prilaku pegawai
Puskesmas Bantul itu membuat orangtuanya tersinggung.
Di konfitrmasi, Selasa (24/4)
kemarin Maindarti kepada wartawan tidak mau memberi komentar, hanya ia bilang
yang berhak memberikan keterangannya adalah pimpinan Puskesmas.
Saat dikonfirmasikan kepada
pimpinan Puskesmas Bantul, Aik—kemarin ia sedang Rakor di Pemkot Metro, katanya
usai Rakor ia masih ada tugas di Metro dan setelah itu baru bisa ditemui.
Ternyata sampai sore kemarin
ditunggu, dan dihubungi via telepon, Aik tidak biosa dihubungi lagi. Dan apa
yang terjadi di Puskesmas Metro Selatan (Bantul) itu, menjadi PR berat buat
Walikota Metro dan jajarannya. (naim emel prahana/RD-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar