Danau
Ranau
Foto bulan Agustus, tahun 1926) Danau Ranau, Lampung Barat
Patung
megalitik
di sebelah utara Danau Ranau
(Foto tahun 1931).
|
|
Koordinat
|
|
Danau tektonik /
danau vulkanik
|
|
Aliranmasukuta SungaiWarkuk
| |
Sungai
Komering
|
|
Terletak di negara
|
Indonesia
|
Luas permukaan
|
125.9
km²
|
Kedalaman rata-rata
|
174
m[1]
|
Kedalaman maks.
|
229
m
|
Volume air
|
21.95
km³
|
Ketinggian permukaan
|
540
m
|
Danau
Ranau
Danau
Ranau adalah danau terbesar ke dua di Sumatera. Danau ini
terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan. Danau
ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang
membuat cekungan besar. Terletak pada posisi koordinat
Secara
geografis topografi danau
Ranau adalah perbukitan
yang berlembah hal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.
Danau
terkenal sering para nelayan untuk mencari ikan seperti mujair, kepor, kepiat, dan harongan.
Tepat
di tengah danau terdapat pulau yang bernama Pulau Marisa. Di sana terdapat sumber
air panas yang sering digunakan para penduduk setempat ataupun para
wisatawan yang datang ke pulau tersebut, terdapat air terjun, dan penginapan.
Danau ini juga menjadi objek wisata andalan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Ada
tiga tempat tujuan utama bagi para pengunjung Danau Ranau, yaitu Wisma PT Pusri ( Sumatera Selatan ),
Pantai Sinangkalan ( Sumatera Selatan ) dan Wisata Lombok ( Lampung ).
Ekosistem
Danau
Beberapa
gangguan ekosistem yang terjadi di Danau Ranau, salah satunya matinya ikan yang
disebabkan pelepasan belerang H2S ke dalam air. Hal tersebut terjadi pada tahun
1962, 1993, 1998, dan pada tanggal 04 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar