Dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam memberikan
definisi peradaban, sehingga banyak para ahli yang memberikan tanggapannya
tentang pengertian peradaban seperti yang ada dibawah ini...
Arnold
Toynbee : Arnol Toynbee dalam
bukunya "The Disintegrations of
Civilization" dalam Theories of
Society, (New York, The Free Press, 1965), hal 1355 menyatakan peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi
yang sudah lebih tinggi. Pengertian lain
menyebutkan bahwa peradaban adalah kumpulan seluruh
hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik
fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai,
tatanan, seni budaya, maupun iptek).
Albion Small : Peradaban adalah
kemampuan manusia dalam mengendalikan dorongan dasar
kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sementara itu,
kebudayaan mengacu pada kemampuan manusia dalam mengendalikan alam melalui ilmu
pengetahuan dan teknologi. Albion Small mengatakan bahwa peradaban berhubungan
dengan suatu perbaikan yang bersifat kualitatif dan menyangkut kondisi batin
manusia, sedangkan kebudayaan mengacu pada suatu yang bersifat material,
faktual, relefan, dan konkret.
Bierens
De Hann : mengemukakan pendapatnya
tentang pengertian peradabadan yang memiliki arti bahwa peradaban adalah
seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan teknik. Jadi, peradaban
memiliki kegunaan praktis dalam hubungan kemasyarakatan.
Huntington
: Huntington
memberikan pendapatatnya mengenai definisi peradaban bahwa pengertian peradaban
adalah sebuah identitas terluas dari budaya, yang teridentifikasi melalui dalam
unsur-unsur obyektig umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan,
institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subyektif. Berangkat pada
definisi ini, maka masyarakat Amerika-khususnya Amerika Serikat dan Eropa yang
sejauh ini disatukan oleh bahasa, budaya, dan agama dapat diklasifikasikan
sebagai satu peradaban, yakni peradaban barat.
Alfred Weber :
Menurut definisi Alfred Weber yang mengatakan bahwa pengertian peradaban adalah
mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual, serta sekumpulan cara yang
bersifat teknis yang digunakan untuk mengendalikan alam. Adapun kebudayaan
terdiri atas serangkaian nilai, prinsip, normatif, dan ide yang bersifat unik. Aspek
dari peradaban lebih bersifat kumulatif dan lebih siap untuk disebar, lebih
rentan terhadap penilaian, dan lebih berkembang daripada aspek kebudayaan.
Peradaban bersifat impersonal dan objektif, sedangkan kebudayaan bersifat
personal, subjektif dan unik.
Prof Dr. Koentjaraningrat
: Peradaban adalah bagian-bagian yang halus dan indah seperti seni. Masyarakat
yang telah maju dalam kebudayaan tertentu berarti memiliki peradaban yang
tinggi. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian
kita terhadap perkembangan kebudayaan dimana pada waktu perkembangan kebudayaan
mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah,
tinggi, sopan, luhur dan sebagainya maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut
dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Oswald
Spengler : Spengler berpendapat
bahwa pengertian peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf tinggi
atau kompleks. Terlebih lagi Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat
kebudayaan ketika telah mencapai taraf tinggi dan kompleks. Lebih lanjutnya
lagi, Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika
tidak lagi memiliki aspek produktif, beku, dan mengkristal. Adapun kebudayaan
pada sesuatu yang hidup dan kreatif.
Peradaban memiliki ciri-ciri atau karakteristik
yang berfungsi dalam memperjelas peradaban dan juga berfungsi dalam membedakan
peradaban dan kebudayaan dimana kita tahu bahwa banyak dari kita yang
menganggap bahwa peradaban dan kebudayaan sama, padahal peradaban dan
kebudayaan tersebut adalah sangat berbeda. Maka dari itu, ciri-ciri peradaban
sangat membantu dalam membedakan antara peradaban dan kebudayaan. Ciri-ciri
umum sebuah peradaban adalah sebagai berikut:
1.
Pembangunan
kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern
2.
Sistem
pemerintahan yang tertip karena terdapat hukum dan peraturan.
3.
Berkembangnya
beragam ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju seperti astronomi,
kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur, keagamaan, dan
lain-lainnya. Masyarakat dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan
strata sosial yang lebih kompleks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar