Pengemis
Brasil Ini Ternyata Sudah Membuat Ribuan Puisi Manis
Kisah
ini sungguh luar biasa. Seorang pengemis di Brasil ternyata mampu menulis
banyak puisi dan cerita pendek yang Indah. KEREN!
Bintang.com,
Jakarta Jangan menilai orang dari kulit luarnya. Orang tua ini mungkin hanya
pengemis berpakaian compang camping tapi di balik itu, dia memiliki kemampuan
yang luar biasa. Raimundo Arruda Sobrinho asal Brasil bisa Menulis puisi yang
sangat indah dan ini sudah ditekuninya selama 35 tahun.
Bakat
menulis dan catatan puisinya mungkin masih di balik sampah jika saja tak ada
gadis ini yang membagikannya di media sosial. Shalla Monteiro melintas di
dekatnya pada 2011 dan melihat Raimundo menulis di atas kertas dengan pulpen
lusuhnya. Dia melintas esoknya dan melihat Raimundo masih menulis. Shalla pun
penasaran. Alangkah terkejutnya dia ternyata Raimundo jago membuat puisi dan
cerita pendek.
"Saat
saya melihat Raimundo dan dia membagikan puisi ciptaannya. Saat itulah saya
langsung menjadikan dia bagian hidup saya," ujar Shalla yang dituangkan
dalam film dokumenter pendek berjudul 'The Conditioned'.
Shalla
sangat terpesona pada puisi-puisi milik Raimundo dan dia ingin menyebarkannya
ke seluruh dunia. Dia memulai dari media sosial Facebook. Dan, secara cepat,
banyak orang sudah terinspirasi dengan cara Raimundo menulis puisinya. Bahkan
laman penggemar Raimundo di Facebook sudah disukai 100 ribu orang. Banyak dari
mereka juga sengaja mengunjungi Raimundo hanya untuk berbagi cerita dan ngobrol
akrab.
Berkah
bertambah bagi Raimundo, selain memiliki penggemar di Facebook. Ternyata adik
lelakinya mengenali dia. Raimundo sudah menghilang selama 7 tahun meski tak
dijelaskan penyebabnya. Yang jelas, sang adik pun menyesal selama ini tak
mencari kakaknya dan membuat Raimundo menderita hidup di jalanan.
Kini
kakak dan adik itu berkumpul. Raimundo pun mendapat kesempatan untuk menerbitkan
puisi-puisi miliknya. Kisahnya ini sungguh mampu memberikan inspirasi bagi
orang banyak. (oleh
Ardini Maharani 11 Sep
2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar