Sekitar 150 karateka dari Inkai dan perguruannya yang ada di Kota
Metro dan sekitarnya mengikuti ujian kenaikan tingkat, sekaligus untuk
menaikkan grid dan status karate yang mereka sandang selama ini.
Pelaksanaan ujian kenaikan tingkat karateka Kota Metro dilaksanakan di
Aula Kantor Disdikbudpora, Minggu (30/11) kemarin.
Menurut salah satu penguji ujian kenaikan tingkat karate Inkai Metro,
Rastoto (47) kepada LE ini mengatakan, ujian kenaikan tingkat yang mereka
laksanakan kemarin merupakan kegiatan pertama pasca Poprorv Lampung ke VII
tahun 2014.
“Kita berharap kebangkitan karate di Kota Metro secara perlahan dan
pasti akan membangkitkan kembali aktivitas dan kualitas olahraga beladiri
karate di Metro,” jelasnya.
Senpai Rastoto juga tidak menampik, jika selama satu periode (4 tahun)
pengurus cabang Inkai Metro mengalami kevacuman aktivitas.
“Kami ingin mengembalikan kejayaan karate di Metro,” tambah Rastoto.
Dalam pelaksanaan ujian kenaikan kemarin, dibuka secara resmi oleh
pengurus Forki Kota Metro yang selama ini membekap kegiatan karate di daerah
kota tersebut.
Ketua pelaksana ujian kenaikan, Yoseph Nenotaek (DAN III) dalam
penjelasannya mengatakan, jumlah peserta ujian kenaikan tingkat kemarin
berjumlah 193 karateka dari berbagai perguruan.
Yang paling banyak mengirimkan peserta ke ujian kemarin antara lain
dari perguruan-perguruan karate yang dipimpin senpai Hilal sebanyak 31 orang,
senpai Herman (30), senpai Andi (28), senpai Munawir (25).
Kemudian senpai Diah (19), senpai Eko (15), senpai Firman (13), senpai
Ujang (10), senpaiJamilun (7), dan senpai Yoseph (4).
Yoseph, juga mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan
Muscab Inkai, karena kepengurusan lama yang dipimpin sensei H Elvis Ilyas dan
kawan-kawannya mengundurkan diri.
“Belum tahu, kami belum tahu persis, kenapa sensei Elvis mengundurkan
diri sebagai ketua Pengkot Inkai Metro,” terang Yoseph. (RD-02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar