(arsip berita lama)
Metro Pusat, LE
Salah satu jalan terpanjang di Kota Metro Jalan Hasanuddin yang masuk
wilayah Metro Pusat yang beberapa bulan direhab dan dihotmix, kini di beberapa
ruas jalan kondisinya mulai rusak.
Kondisi tersebut semakin rusak karena musim hujan sudah turun di
Lampung, termasuk di Kota Metro. Beberapa ruas jalan Hasanuddin yang rusak di
antaranya di antara jembatan ledeng sampai ke pertigaan Tugu Tani Yosomulyo,
sekitar 100 meter.
Padahal ruas jalan di daerah itu belum lama ditambal sulam pihak PU,
namun karena kualitas tambalannya asal-asalan, bekas tambalan kembali
berlubang.
Ruas jalan yang rusak itu menyulitkan pengguna jalan, apalagi jika
turun hujan seperti beberapa hari lalu.
Sementara itu di Jalan Hasanuddin daerah Rawa Sari perbatasan antara
Metro Pusat dan Metro timur sisi kiri jalannya (dari arah Metro) sudah mulai
bergelombang dan mulai berlubang di beberapa lokasi.
Yang lebih menyedihkan dari hasil pantauan LE di lapangan, di Jalan
Radin Intan yang dibangun dengan proyek cor sekitar 40-an meter, pada sambungan
dengan aspal lama depan gereja GKL dan Rumdis Kapolres Metro tidak rata.
“Ujung jalan yang dicor dengan sambungan pada ruas aspal jalan lama
tingginya rata-rata 3—6 sentimeter, akibatnya banyak roda kendaraan roda dua
pecah ban dalamnya,” kata seorang warga yang rumahnya di pinggir jalan yang
dicor itu.
Kemudian, kata dia di samping gereja GKL bekas adukan semen cor, juga
lebih tinggi dari permukaan aspal ruas jalan yang lama.
Para pengendara sepeda motor, becak dan mobil jika melewati Jalan
Radin Intan harus ekstra hati-hati, karena sambungan permukaan ruas jalan yang
dicor dengan ruas jalan aspal lama bertingkat-tingkat.
Warga banyak menaruh harapan kepada Pemkot Metro, agar permukaan jalan
antara yang dicor dengan aspal lama diratakan permukaannya.
“Tapi, kami pesimis!” ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya
tadi.
Yang agak mengkhawatirkan terjadi pada ruas jalan di perempatan Jalan
Radin Intan—Jl Diponegoro pojok Mapolres Metro dengan pojok kampus SD
Muhammdiyah 1 Metro Pusat.
Di pojok perempatan jalan itu terdapat lubang yang sangat mengganggu
jika kendaraan yang datang dari arah Jalan Radin Intan ke Jalan Diponegoro dan
dari Jalan Diponegoro ke Jalan Radin Intan arah Jalan Imam Bonjol.
Sejauh ini menurut pengguna jalan di daerah itu, belum ada tanda-tanda
PU Kota Metro akan menutupi lubang di belokan perempatan jalan tersebut.
(RD-02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar