Rabu, 10 Februari 2016

Jalan Hasanuddin Kembali Rusak



(arsip berita lama)
Metro Pusat, LE
Salah satu jalan terpanjang di Kota Metro Jalan Hasanuddin yang masuk wilayah Metro Pusat yang beberapa bulan direhab dan dihotmix, kini di beberapa ruas jalan kondisinya mulai rusak.
Kondisi tersebut semakin rusak karena musim hujan sudah turun di Lampung, termasuk di Kota Metro. Beberapa ruas jalan Hasanuddin yang rusak di antaranya di antara jembatan ledeng sampai ke pertigaan Tugu Tani Yosomulyo, sekitar 100 meter.
Padahal ruas jalan di daerah itu belum lama ditambal sulam pihak PU, namun karena kualitas tambalannya asal-asalan, bekas tambalan kembali berlubang.
Ruas jalan yang rusak itu menyulitkan pengguna jalan, apalagi jika turun hujan seperti beberapa hari lalu.
Sementara itu di Jalan Hasanuddin daerah Rawa Sari perbatasan antara Metro Pusat dan Metro timur sisi kiri jalannya (dari arah Metro) sudah mulai bergelombang dan mulai berlubang di beberapa lokasi.
Yang lebih menyedihkan dari hasil pantauan LE di lapangan, di Jalan Radin Intan yang dibangun dengan proyek cor sekitar 40-an meter, pada sambungan dengan aspal lama depan gereja GKL dan Rumdis Kapolres Metro tidak rata.
“Ujung jalan yang dicor dengan sambungan pada ruas aspal jalan lama tingginya rata-rata 3—6 sentimeter, akibatnya banyak roda kendaraan roda dua pecah ban dalamnya,” kata seorang warga yang rumahnya di pinggir jalan yang dicor itu.
Kemudian, kata dia di samping gereja GKL bekas adukan semen cor, juga lebih tinggi dari permukaan aspal ruas jalan yang lama.
Para pengendara sepeda motor, becak dan mobil jika melewati Jalan Radin Intan harus ekstra hati-hati, karena sambungan permukaan ruas jalan yang dicor dengan ruas jalan aspal lama bertingkat-tingkat.
Warga banyak menaruh harapan kepada Pemkot Metro, agar permukaan jalan antara yang dicor dengan aspal lama diratakan permukaannya.
“Tapi, kami pesimis!” ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya tadi.
Yang agak mengkhawatirkan terjadi pada ruas jalan di perempatan Jalan Radin Intan—Jl Diponegoro pojok Mapolres Metro dengan pojok kampus SD Muhammdiyah 1 Metro Pusat.
Di pojok perempatan jalan itu terdapat lubang yang sangat mengganggu jika kendaraan yang datang dari arah Jalan Radin Intan ke Jalan Diponegoro dan dari Jalan Diponegoro ke Jalan Radin Intan arah Jalan Imam Bonjol.
Sejauh ini menurut pengguna jalan di daerah itu, belum ada tanda-tanda PU Kota Metro akan menutupi lubang di belokan perempatan jalan tersebut. (RD-02)

Tidak ada komentar: